GENCIL.NEWS Tiga anggota DPRD Kota Pontianak terpilih 2014-2019 resmi berhenti. Tiga anggota DPRD koat Pontianak tersebut berhenti lantaran maju dalam Pemilihan Walikota dan Walikota Pontianak periode 2018-2023. Mereka adalah Sataruddin, SH yang menjabat sebagai ketua, Alpian Aminardi dan Yandi yang menjabat sebagai anggota DPRD, Selasa (13/2).
Menurut Sekretaris DPRD (Sekwan) Kota Pontianak, Ade Halida Yafilus, S.Sos, ketiga legislator tersebut sudah jauh-jauh hari melayangkan surat pengunduran diri dan sudah diterima pihaknya.
“Kita sudah terima pengunduran pak Sataruddin, Alpian dan Yandi. Kita sudah proses dan sesuai rapat juga mereka resmi berhenti,” ujarnya.
Pemberhentian tersebut nantinya akan dibarengi dengan perggantian dari tiga anggota DPRD Kota Pontianak. Pergantian antar waktu atau PAW akan disesuaikan dengan partai-partai yang bersangkutan.
“Kita menunggu dari PDIP siapa yang akan menggantikan pak Sataruddin. Kita juga menunggu konfirmasi dan layangan surat resmi dari PKB siapa yang menggantikan pak Alpian dan Gerindra juga siapa pengganti Yandi untuk duduk sebagai legislator,” paparnya.
Dikonfirmasi, Sataruddin berujar, surat pengunduran dirinya sudah awal Februari 2018 dilayangkan kepada Sekwan Kota Pontianak.
“Tidak masalah karena itu resiko politik saya saat maju dan ditetapkan sebagai calon walikota Pontianak,” ujarnya.
Menurutnya, pergantian dirinya juga sudah disetujui partai dan PDIP Kota Pontianak akan segera mengajukan pengganti antar waktu.
“Segera, karena saat ini kita fokus untuk Pilwako. Tak butuh lama lagi, tunggu saja,” kata Ketua PDIP kota Pontianak ini.
Hal sama juga diungkapkan, Alpian Aminardi. Sebagai Ketua PKB Kota Pontianak, Alpian pun sudah melayangkan surat pengunduran dirinya.
“Sudah. Sejak ditetapkan mendampingi pak Sataruddin, saya bukan lagi anggota DPRD,” kata pria yang maju mendampingi Sataruddin sebagai wakilnya di Pilwako Juni mendatang.
Ditemui terpisah, Yandi anggota DPRD Kota Pontianak dari Partai Gerindra yang mencalonkan diri sebagai wakil walikota berpasangan dengan Harry Adrianto pun sudah berkoordinasi dengan Sekwan perihal pengunduran dirinya karena maju dalam Pilwako. (all)