Adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi travel blogger asal Indonesia, Kenny Santana, ketika dirinya berhasil bertemu dan berinteraksi dengan aktris Julia Roberts di ajang Toronto International Film Festival di kota Toronto, Kanada belum lama ini.
Pasalnya, sejak menonton film “Pretty Woman” dua puluh delapan tahun lalu, Kenny lalu bertekad ingin bertemu dengan aktris pemenang piala Oscar ini. Pertemuan ini pun terjadi tanpa di sengaja ketika Kenny hadir di acara pemutaran serial televisi terbaru Julia Roberts yang berjudul “Homecoming” di Ryerson Theatre, yang menjadi salah satu rangkaian acara di Toronto International Film Festival.
Siapa yang menyangka ketika Julia Roberts memasuki teater, ia ternyata langsung duduk tepat dua baris di belakang Kenny.
“Sebelum show udah selfie colongan karena duduk dua baris di belakang,” ujar Kenny melalui postingannya di Instagram Story.
Seperti di berbagai acara pemutaran film yang didatangi oleh para artisnya, biasanya langsung diadakan acara tanya jawab dengan penonton. Kenny pun langsung mengacungkan tangannya agar dipilih oleh sang moderator.
“Aku udah hopeless. Bakal kepilih enggak ya? Bakal bisa nanya sama Julia enggak ya?” cerita Kenny saat dihubungi oleh VOA Indonesia.
Namun, atas dukungan dan semangat dari seorang penonton yang duduk di sebelahnya, Kenny kembali mengacungkan jarinya, sampai akhirnya berhasil terpilih.
Fokus Julia Roberts langsung kepada kaos yang dikenakan oleh Kenny yang bertuliskan “We are Family.” Ini merupakan kaos kampanye produksi perusahaan pakaian, Be Love, di Amerika Serikat, yang hasil penjualannya akan disumbangkan ke organisasi Together Rising yang membantu menyatukan para keluarga imigran yang terpisah di perbatasan Amerika Serikat dan Meksiko.
“Aku tuh pakai kaos yang memang kampanyenya Julia gitu, yang “We are Family.” Dan dia pernah foto pakai kaos ini dan nulis campaign-nya ini di Instagram-nya dia,” jelas Kenny.
Dari atas panggung, Julia langsung mengatakan “Lihatlah kaosmu. Saya jatuh cinta kepada kamu. Luar biasa! Kamu adalah seorang manusia yang baik.”
Kenny pun langsung mengucapkan terima kasih kepada Julia Roberts dan mengatakan bahwa dirinya sudah memimpikan pertemuan ini sejak 28 tahun lalu.
“I’ve been waiting to do this since 28 years ago,” kata Kenny.
Tanpa disangka Julia Roberts pun langsung mengundang Kenny ke atas panggung.
“Yang pasti enggak percaya. Itu reaksi pertama pas dia bilang naik ke atas panggung. Terus pas yakin benar ngomong begitu, gue mikirnya, ‘ya udah cepat ke atas panggung sebelum dia berubah pikiran atau dilarang sama moderator,” ujar Kenny.
Namun, karena tidak ada akses langsung menuju ke panggung, Julia Roberts kemudian secara spontan melepas sepatunya, dan mengajak Kenny untuk bertemu dan memeluknya di pinggir panggung, sebelum akhirnya mengajak Kenny menuju ke panggung.
“Oh my God, Guys,” teriak Kenny dari atas panggung yang kemudian mendapat sambutan meriah dari penonton.
Karena tidak membawa telpon genggamnya ke atas panggung, Julia Roberts kemudian meminta sutradara serial televisi Homecoming, Sam Esmael, yang juga hadir di acara tersebut untuk mengambil foto mereka berdua.
“Aku pas ke panggung enggak bawa (handphone). Aku bilang ke audience sebelahku ‘kalau nanti aku nanya ke Julia, tolong video-in ya’ jadi pas Julia manggil aku, aku sudah enggak inget bawa si (handpone) itu ke atas panggung,” jelas Kenny.
Para penonton pun bisa merasakan ketulusan Julia yang dengan spontan ingin bertemu dengan Kenny.
“Dan memang penonton Toronto berasa ramah dan warmth-nya sih. Tepuk tangan, dan lain-lain,” kata Kenny.
Merupakan suatu kebetulan bagi Kenny Santana untuk akhirnya bisa bertemu dengan aktris papan atas idolanya ini.
“Kayak ketemu teman lama setelah bertahun-tahun,” kata Kenny yang mengaku sangat kaget setelah dipeluk oleh Julia Roberts.
Padahal tahun ini sebenarnya Kenny tidak berencana menghadiri ajang tahunan Toronto International Film Festival, setelah sebelumnya pernah hadir di tahun 2015 dan 2017.
“Tapi tahu Julia punya dua projects, terus langsung urus akreditasi media, buru-buru urus semua flight dan lain-lain,” ujar Kenny.
Yang juga tidak disangka, pertemuan Kenny dan Julia Roberts ini langsung menjadi berita hangat di dunia internasional. Video pertemuannya menjadi viral di media sosial. Media-media internasional pun berlomba-lomba untuk mewawancaranya.
“Luar biasa sih. Aku juga enggak nyangka bakal segininya gitu. Kayaknya memang jadi viral banget tuh waktu si TIFF (Red: Toronto International Film Festival) masukin di Twitter-nya, terus juga jadi banyak di retweet orang, terus ya udah jadi bergulir deh,” cerita Kenny.
Untuk mendapatkan foto dirinya bersama Julia Roberts di panggung pun juga menjadi perjuangan tersendiri, karena sang sutradara tidak membalas permintaannya saat dihubungi melalui media sosial.
“Aku berusaha lewat Twitter aku minta orang-orang untuk retweet, karena sutradaranya enggak DM (Red: Direct Message) dan enggak balas permintaan aku. Sampai akhirnya aku minta appeal, minta lewat Twitter, tolong dong ini aku mau minta foto dari Sam Esmael, bantuin retweet. Nah, terus kayaknya habis di retweet banyak orang, si Sam Esmael-nya baru DM aku,” kata Kenny.