GENCIL NEWS – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, menggelar kegiatan panen raya padi di Kelompok Tani Balo Banuan Desa Setia Jaya, Kecamatan Teriak, Kabupaten Bengkayang. Acara ini dipimpin oleh Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Dr. Harisson, M.Kes, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat terkemuka serta tokoh masyarakat setempat.
Kegiatan panen raya padi ini berlangsung di lahan sawah Poktan Balo Banuan yang mencakup area seluas 22,5 hektare. Dalam setiap hektarnya, rata-rata mampu menghasilkan sekitar empat ton Gabah Kering Giling (GKG), dengan panen dilakukan dua kali dalam setahun.
Dr. Harisson dalam sambutannya menyampaikan bahwa meskipun produksi padi Kalimantan Barat pada tahun 2023 mengalami penurunan sekitar 1,42%, Kabupaten Bengkayang justru menjadi salah satu yang mengalami peningkatan. Hal ini merupakan hasil kerja keras Bupati Bengkayang dan seluruh perangkat daerah dalam meningkatkan produktivitas padi.
Sementara itu, Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, menekankan pentingnya sektor pertanian, terutama produksi padi, sebagai program strategis nasional dalam mewujudkan swasembada pangan. Produksi padi tidak hanya berperan sebagai penyedia pangan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja, sumber pendapatan masyarakat, dan mengendalikan inflasi daerah, terutama menjelang hari raya lebaran.
Ir. Florentinus Anum, M.Si, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan panen raya ini adalah untuk memberikan semangat kepada para petani di Kalimantan Barat, khususnya di Kabupaten Bengkayang, untuk terus mengembangkan pertanian. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan panen raya padi akan terus dilakukan hingga April mendatang.
Dengan keberhasilan pelaksanaan kegiatan panen raya ini, diharapkan dapat meningkatkan pertanaman dan produksi padi guna mengantisipasi kondisi pangan akhir-akhir ini, sehingga kebutuhan pangan masyarakat dapat tercukupi. Keberhasilan acara ini juga menjadi bukti sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun pertanian di Kalimantan Barat.
Melalui upaya bersama, diharapkan sektor pertanian di Kalimantan Barat akan terus berkembang menuju ketahanan pangan yang berkelanjutan.