Wagub Ria Norsan Dorong Pemkab Bengkayang Tingkatkan IPM dan Desa Mandiri – Wagub Ria Norsan mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkayang untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bengkayang.
“Saat ini, IPM Kabupaten Bengkayang Tahun 2017 65,99 dana masih berada dibawah IPM Provinsi Kalbar,” kata H Ria Norsan, Rabu (6/3), saat membuka Musrenbang RKPD Kabupaten Bengkayang di Aula Kantor Bupati Kabupaten Bengkayang.
Untuk membantu Pemkab Bengkayang meningkatkan IPMnya, khususnya dimensi pendidikan, mulai tahun ini, Pemprov Kalbar akan gratiskan pendidikan SMA maupun SMK di 14 Kabupaten/Kota di Kalbar.
“Kami akan serahkan beasiawa bagi anak didik di Kabupaten Bengkayang untuk menerima pendidikan gratis ini. Mudah-mudahan dengan kita membebaskan biaya sekolah tingkat SMA dan SMK kita akan mendapatkan SDM yang baik kedepannya,” jelasnya.
Kemudian untuk Mewujudkan masyarakat yang sejahtera, sebagaimana misi keempat pasangan Gurbernur dan Wakil Gubernur Periode 2018-2023. Dan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan perekonomian dan pengurangan kesenjangan ditargetkan Ekonomi Kalbar tumbuh sebesar 5,35 persen. Gini Rasio menjadi 0,33. Tingkat Pengangguran Terbuka menjadi 3,63 persen dan Angka Kemiskinan menjadi 6,43 persen.
Sementara, Jumlah Desa Mandiri pada tahun 2020 yang ditargetkan Pemprov Kalbar menjadi 159 desa. Dari 2.031 desa ini, Pemprov Kalbar baru memiliki 1 desa Mandiri di Kabupaten Kayong Utara. “Target kita, Tahun 2020 nanti kita targetkan dari 1 Desa mandiri menjadi 159 Desa Mandiri. Saya harap Bupati Bengkayang dapat mendukung program-program kita untuk menciptakan desa mandiri di Kabupaten Bengkayang,” ajaknya.
Disamping itu, sejak tahun 2017 lalu, Kabupaten Bengkayang memiliki 124 desa, dari 124 Desa ini terdapat 26 desa sangat tertinggal, kemudian 74 desa tertinggal, 20 desa berkembang dan 2 desa maju. “Tahun 2020 nanti kita minta Pemkab Bengkayang dapat dikembangkan lagi menuju desa mandiri,” pintanya.