Gencil News – Kepala Bandara Rahadi Oesman Ketapang, Amran mengatakan pihak bandara Rahadi Oesman telah membuka posko pengaduan. Dan layanan informasi bagi keluarga korban penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang berasal dari Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
“Posko pengaduan sudah kami buka sejak tadi malam dan baru siang ini (Minggu). Ada dari anak laki-laki korban yang datang sekitar pukul 11.00 Wib melapor untuk ke Pontianak. Karena ingin melakukan tes DNA dengan menggunakan pesawat NAM air pukul 14.00 Wib,” kata Amran, Minggu 10 Januari 2021.
Amran menjelaskan bahwa warga yang datang ke posko pengaduan merupakan anak dari korban bernama Razanah. Razanahmerupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang saat ini bekerja di Dinas Perkim-LH Ketapang.
“Posko masih tetap kami buka, yang mana posko selain tempat informasi juga kami fasilitasi keluarga korban yang ingin bertemu dengan pihak airline,” ujarnya.
Ia mengaku kalau pihaknya belum bisa memberikan informasi jelas soal jumlah warga asal Ketapang. Yang menjadi penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang terjatuh di Kepulauan Seribu rute Jakarta – Pontianak.
“Kami masih terus mencari informasi termasuk ke maskapai soal apakah ada penumpang dari Ketapang. Dari informasi pihak maskapai bahwa ada 4 penumpang yang namanya ada di manifest pesawat yang jatuh itu hendak melanjutkan perjalanan ke Ketapang pada hari ini dan besok,” pungkasnya