Gencil News – Banjir melanda Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat sejak Minggu (2/10) lalu akibat tingginya curah hujan dan meluapnya Sungai Serawai, telah merendam wilayah yang cukup luas.
Berdasarkan data sementara yang di dapat Gencil News dari laman resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB) hingga Selasa (4/10) pukul 18.00 WIB, terdapat 1.000 KK / 5.000 warga yang terdampak genangan air tersebut.
Pasalnya sudah ada enam desa yang teremdam banjir diantaranya; Desa Pagar Pebata, Desa Tanjung Raya, Desa Mentatai, Desa Nusa Tujuh, dan Desa Tanjung Baru serta Desa Batu Ketubung.
Semua desa terdampak berada di Kecamatan Serawai yang dilalui oleh aliran Sungai Serawai. Kondisi saat ini, banjir masih merendam dengan ketinggian muka air mencapai 1,5 hingga 2 meter.
Data tertulis dari press relesse laman BNPB menuturkan berbagai infrastruktur yang ada di wilayah tersebut, seperti 1.000 unit rumah warga, tujuh unit fasilitas pendidikan, tujuh unit fasilitas ibadah dan lima belas unit fasilitas umum terendam air.
Namun BPBD Kabupaten Sintang dan tim gabungan menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, telah melakukan penanganan darurat, mengevakuasi warga, melakukan pendataan dan melakukan pelayanan kesehatan dengan menyambangi rumah-rumah warga.