GENCIL-NEWS Ketua DPRD Pontianak, Satarudin meyakini jika penataan kawasan Pontianak semakin indah, rapi, bersih dan miliki banyak ikon akan semakin banyak para pelancong datang ke Kota ini. Untuk mengundang para tamu mau datang ke Pontianak menurutnya dapat dimulai dari penataan Kotanya.
“Penataan kota mesti dilakukan berkelanjutan. Sekarang ini memang sudah bagus. Tapi bersih saja tak cukup, kita harus buat banyak ikon khas. Dengan dibuat seperti itu dapat mengundang orang luar datang ke sini,” katanya, Jumat, kemarin.
Ia beranggapan, jika Kota Pontianak miliki banyak ikon maka akan banyak destinasi yang bisa dikunjungi penikmat wisata. Dengan begitu, secara tak langsung dapat membuat masyarakat luar penasaran untuk datang ke sini.
“Sekarang Taman Alun dan Tugu Khatulistiwa sudah jadi ikon. Ke depan harus dipikiran lagi untuk membuat satu ikon khas. Saya yakin jika dilakukan ini bisa mendatangkan ramai wisatawan ke Pontianak,” katanya.
Menurut Satar, Kota Pontianak tinggal dipoles. Beri sentuhan seni agar tanah Khatulistiwa semakin dikenal. Agar semakin dikenal, Pemerintahnya harus berani melakukan manuver positif. Lanjut Satar untuk mewujudkannya bisa dengan banyak cara.
Seperti menyulap lahan gersang menjadi ruang terbuka hijau, serta pengerjaan taman-taman kota yang saat ini dilakukan sudah benar. Sekarang kata dia, tinggal membuat satu ciri khas di lahan yang baru dikerjakan itu.
“Pembuatan taman dan pengerjaan ruang terbuka hijau saja sudah banyak dilakukan daerah lain. Coba buat asal usul daerah tersebut. Jadi pengunjung yang datang tak hanya menikmati keindahan, tapi ada pengetahuan baru ketika berkunjung ke Pontianak,”
Satar meyakini, apa yang dilakukan pasti akan bermanfaat bagi pemerintah dan masyarakatnya. Untuk pemerintah pengaruhnya tentu jumlah kunjungan wisatawan yang meningkat secara tak langsung akan berpengaruh pada peningkatan PAD. Bagi masyarakatnya, secara tak langsung perputaran ekonominya akan muncul secara sendiri.(all)