Gencil News – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak optimis meskipun pandemi namun aktivitas perekonomian Kota Pontianak tetap aman. Saat ini Pemkot Pontianak masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat terkait vaksin.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan selama vaksin dan obat belum ada sampai 2021 mendatang. Maka pandemi COVID-19 menurutnya juga belum berakhir. Sebab itu ia mengajak masyarakatnya tetap melakukan aktivitas perekonomian tetapi aman dari COVID-19.
“Aktivitas ekonomi tetap berjalan produktif dengan mengutamakan protokol kesehatan,” ucapnya
Edi menambahkan, untuk vaksin dan obat COVID-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat. Semakin cepat vaksin itu ditemukan, maka semakin baik dalam memulihkan kondisi yang dihadapi hingga kini.
Menurutnya sasaran vaksin prioritasnya bagi mereka yang paling berisiko.
“Seperti tenaga kesehatan dan mereka yang rentan terpapar karena berhadapan dengan pasien Covid-19″ tuturnya.
Ia memaparkan, saat ini jumlah kasus Covid-19 yang terkonfirmasi positif sebanyak 146 orang. Pemkot Pontianak terus melakukan sosialisasi dan pembatasan sosial selama 14 hari. Dengan begitu ia berharap dapat menekan jumlah kasus Covid-19.
“Terpenting adalah meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan,” pungkasnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu menyatakan, pihaknya sudah menyiapkan tenaga medis untuk persiapan program pemberian vaksin COVID-19 pada masyarakat Kota Pontianak.
“Kami baru mempersiapkan terkait sasaran pemberian vaksin. Dan termasuk jumlah tenaga medis yang bisa memberikan vaksin tersebut pada masyarakat,” kata Handanu
Handanu mengatakan Pemkot Pontianak, kemungkinan nantinya akan berkontribusi dari segi pengadaan untuk operasionalnya saja, seperti tenaga medisnya dan lain sebagainya.
“Sementara untuk pengadaan vaksin COVID-19 secara gratis bagi masyarakat nantinya ditentukan semuanya dari pemerintah pusat,” katanya.
Terkait pengadaan vaksinasi handanu menambahkan biasanya untuk program nasional, termasuk program vaksin COVID-19. Seperti pengadaan vaksin, alat suntik dan lainnya nantinya pengadaannya biasanya dari pemerintah pusat.
“Dalam hal itu, Pemkot Pontianak hanya mempersiapkan apa-apa saja yang tidak disiapkan oleh pemerintah pusat,” pungkasnya