Gencil News – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan Penerapan Protokol Kesehatan yang ketat, saat ini menjadi pilihan utama dari Pemko Pontianak, dalam rangka untuk menekan laju penyebaran virus corona di Pontianak.
Dengan adanya PPKM, Pemko Pontianak juga akan melakukan pemantauan perkembangan kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir.
Tim Satgas Covid-19 juga akan melakukan rapat koordinasi dalam rangka membahas langkah-langkah pembatasan yang akan lebih diperketat.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengungkapkan, Pemko Pontianak terus memonitor perkembangan kasus Covid-19 di Kota Pontianak.
Bed Occupancy Ratio (BOR) atau tingkat hunian di rumah sakit memang terjadi peningkatan, di mana pasien Covid-19 yang dirawat meningkat jumlahnya.
“Harapan kita tingkat hunian bisa turun di bawah 60 persen supaya ada ketersediaan tempat tidur,” ujarnya, Kamis (3/6/2021).
Wako Edi mengimbau kepada warga yang merasakan gejala kurang sehat atau tanda-tanda awal terkonfirmasi positif Covid-19 seperti demam, flu dan batuk, sebaiknya segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang cepat.
Edi juga berharap masyarakat menjaga imun dan kebugaran tubuh dengan istirahat yang cukup, makan makanan yang sehat serta berolahraga. Dengan menjaga imunitas tubuh setidaknya menjadi penangkal tertularnya Covid-19.
“Masyarakat tetap taat dan patuh terhadap penerapan protokol kesehatan secara ketat,” kata Edi.