Gencil News- Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan mengungkapkan bahwa Pemkot Pontianak terus berupaya untuk menurunkan angka kemiskinan.
Ia menjelaskan bahwa pandemi Covid-19 berdampak luar biasa terhadap perekonomian masyarakat. Hal ini merupakan tantangan berat dalam upaya mengentaskan kemiskinan yang mana dalam RPJMD 2024 tingkat kemiskinan ditargetkan akan turun menjadi 4,60 persen.
“Untuk itu data penduduk miskin mesti untuk pembaharuan. Sebab penambahan jumlah penduduk miskin akibat pandemi harus bisa masuk dalam data terkini,” kata Bahasan. Pada hari Selasa (21/9/2021).
Untuk data penduduk miskin, Bahasan menyampaikan bahwa ini sangat penting untuk program jaring pengaman sosial yang bergulir.
Dalam hal ini Pemkot Pontianak berupaya untuk pengentasan kemiskinan melalui Program Penanggulangan Kemiskinan yang mencakup empat bidang. Yakni bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur serta pengembangan ekonomi kerakyatan
“Kita minta seluruh OPD dapat bekerjasama serta saling bahu membahu agar program tersebut berhasil dan target menurunkan angka kemiskinan tercapai,”ujarnya.
Tutupnya, Ia mengungkapkan bahwa terselenggaranya rakor penanggulangan kemiskinan ini merupakan rangkaian untuk meningkatkan fokus program-program tersebut agar bisa lebih efektif serta tepat sasaran.
Ia berharap kelompok masyarakat yang tidak terjangkau serta tidak mampu untuk mengakses kegiatan produktif yang bersifat formal maupun masyarakat yang masih berada pada bawah garis kemiskinan dapat bisa lebih untuk diperhatikan serta terbantu
“Sehingga kegiatan pembangunan dapat mereka rasakan manfaatnya,” pungkasnya