Kota Singkawang
Musim Buah Tiba, Tumpukan Sampah di Singkawang Melimpah

Gencil News – Tumpukan sampah di Kota Singkawang saat musim buah tiba menjadi melimpah. Tumpukan sampah hingga meluber ke jalan terlihat di tempat pembuangan sementara (TPS) Jalan Antasari Singkawang.
Ridwan seorang petugas kebersihan mengungkapkan bahwa pada saat ini di Singkawang sedang buah durian. Volume sampah kebanyakan berasal dari kulit durian.
- Swiss Setujui Perjanjian Perdagangan Bebas dengan RI
- Akhir Maret 2021 LG Akan Bangun Pabrik Baterai Kendaraan Listrik
- Lirik Lagu Viral Tiktok Driver License- Olivia Rodrigo
- Sektor Pendidikan AS Anjlok, Pendaftaran Mahasiswa Internasional Sepi
- Wawancara Oprah Winfrey, Harry-Meghan Ungkap Perpecahan Kerajaan
“Kebanyakan sampah di tiap TPS adalah sampah kulit durian. Karena memang sudah musimnya,” ungkapnya.
Menurutnya, tumpukan sampah yang begitu banyak hampir menutupi sebagian jalan Antasari. Waktu pengangkutan sampah diusahakan sedini mungkin, agar tidak mengganggu pengguna jalan.
Demi menjaga kebersihan Kota Singkawang, Ia dan rekannya berusaha agar bisa segera mengangkut sampah dan tidak mengganggu pengguna jalan.
“Kebersihan kota itu penting. Kalau buang sampah sembarangan, Kota Singkawang jadi kotor dan gampang banjir. Apalagi momen imlek tinggal menghitung hari,” jelas Ridwan.
Kepala UPT Pengelolaan Persampahan, Rustam Efendi mengimbau kepada masyarakat Kota Singkawang untuk membuang sampah di tempat dan waktu yang telah ditentukan.
“Waktu pembuangan sampah mulai dari pukul 18.00 Wib hingga pukul 06.00 Wib. Jangan lagi ada yang membuang sampah diatas jam 06.00 wib,” ujarnya.
Kota Singkawang
Pengukuhan Pengurus DWP Singkawang Masa Bakti 2019-2024

Gencil News – Ketua Dharma Wanita (DWP) Provinsi Kalimantan Barat, Agnes Agatha Leysandri mengukuhkan Pengurus DWP kota Singkawang masa bakti 2019-2024 di Balairung Kantor Wali Kota Singkawang, Kamis (4/3/2021).
Pada kegiatan tersebut, Sutirah Sumastro dikukuhkan menjadi Ketua Dharma Wanita Persatuan kota Singkawang periode 2019-2024.
Agnes berpesan kepada penasehat dan ketua DWP kota Singkawang untuk melaksanakan tugas pokok yang telah ditetapkan dalam anggaran DWP.
“Tolong lakukan pembinaan mental dan spiritual anggota, sehingga menjadi manusia yang bertakwa, baik, berbudi luhur. Kukuhkan rasa persatuan dan kesatuan. Tingkatkan kemampuan dan pengetahuan. Tingkatkan kepedulian sosial dan jalin hubungan kerjasama yang baik,” pesannya.
Menyesuaikan adaptasi kebiasaan hidup baru, Ia berharap program dan kegiatan yang direncanakan dapat berjalan dengan mengikuti protokol kesehatan. Peran DWP kota Singkawang diharapkan dapat memajukan perdagangan dan jasa dengan dukungan infrastruktur daerah yang memadai.
Agnes meyakini dukungan DWP kota Singkawang melalui program dan kegiatan yang ada dapat mewujudkan visi misi Pemerintah kota Singkawang. Untuk itu, Ia meminta agar disusun program dan kegiatan yang terintegrasi dengan perangkat daerah kota Singkawang.
“Sebagai istri Aparatur Sipil Negara, sudah seharusnya kita mendukung perwujudan pembangunan kota Singkawang. Semoga kepengurusan yang baru dapat berkontribusi dengan program dan kegiatan yang strategis. Mari bersama pemerintah, tangani masalah pendidikan, kesehatan dan sosial,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Singkawang, Sumastro mengatakan aktivitas yang dijalankan DWP ini dapat merefleksikan semangat persatuan dan kesatuan dari Pemerintah Kota Singkawang.
“DWP harus mempunyai misi yang bukan hanya fokus pada tujuan formal pemerintahan, tapi juga bisa mengemban fungsi sosial masyarakat diluar fungsi organisasi,” katanya.
Ia berharap dengan program kerja DWP yang lebih konkrit, DWP dapat memperkuat sinergitas antara pemerintah dengan masyarakat.
“Dan kita berharap program-program itu bermanfaat bagi masyarakat yang menjadi sasaran,” harapnya.
Kota Singkawang
Gubernur Sutarmidji, Minta Penggunaan Data Sebagai Perencanaan Kerja

Gencil News – Gubernur Sutarmidji menyampaikan bahwa setiap pekerjaan harus berdasarkan data. Menurut Gubernur Sutarmidji saat ini, penggunaan data belum sepenuhnya baik dalam merencanakan pembangunan daerah, terutama dalam melayani masyarakat.
“Tanpa data yang baik percuma merencanakan pembangunan itu dan tidak dapat menghasilkan yang baik, karena apa, pertama bisa sia-sia pembangunan itu. Kedua sekala prioritas kita (Pemerintah) tidak jelas yang mana. Sehingga data satu-satunya alat ukur untuk keberhasilan satu pembangunan,” ungkap Gubernur Kalbar H. Sutarmidji dalam sambutannya pada (Musrenbang) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Singkawang Tahun 2022.
Sutarmidji pun memberikan contoh dalam sektor pertanian, ia mendapatkan data pertanian tidak sesuai dengan fakta di lapangan. Karena luas pertanian di Kalbar tidak sebanding dengan hasil pertanian yang didapatkan.
“Begitu saya jadi gubernur saya kumpulkan orang-orang yang berkaitan dengan pertanian, karena data yang kita dapat dari data penerimaan jabatan, bahwa luas lahan tanam 512 ribu hektar sampai 529 ribu hektar lahan dengan target hasil 1,7 juta ton gabah kering giling itu setara 1,2 juta ton beras. Sedangkan kebutuhan konsumsi di Kalbar itu sekitar 600 ribu ton beras. Lalu saya tanyakan ke Bulog jumlah mereka beli beras sama petani sekitar 48 ton gabah kering giling. Kemudian saya tanya bea cukai tidak ada beras yang keluar dari Kalbar dan mereka mengatakan ke saya beras masuk ke Kalbar sebanyak 97 ribu ton. Bayangkan seharusnya surplus 600 ribu ton beras di Kalbar tapi tidak ada, berartikan datanya tidak valid,” tegasnya.
- Swiss Setujui Perjanjian Perdagangan Bebas dengan RI
- Akhir Maret 2021 LG Akan Bangun Pabrik Baterai Kendaraan Listrik
- Lirik Lagu Viral Tiktok Driver License- Olivia Rodrigo
- Sektor Pendidikan AS Anjlok, Pendaftaran Mahasiswa Internasional Sepi
- Wawancara Oprah Winfrey, Harry-Meghan Ungkap Perpecahan Kerajaan
Tak hanya itu saja Gubernur juga menyoroti beberapa perihal di Kota Singkawang diantaranya terkait kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan Banjir.
“Seharusnya Kota Singkawang sudah bebas Karhutla dan Banjir. Masyarakat harus dilibatkan sebanyak mungkin untuk mencegah banjir kembali terjadi,” tuturnya.
Kota Singkawang
Peletakan Batu Pertama Pemugaran Masjid Agung Singkawang

Gencil News – Gubernur Kalbar Sutarmidji hadir dalam acara peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan ulang Masjid Agung Nurul Iman Singkawang. Sutarmidji berharap pembangunan ulang Masjid Agung Nurul Iman Singkawang dapat selesai dalam waktu singkat.
Pada sambutannya Sutarmidji berharap untuk proses pembangunan ulang Masjid Agung Nurul Iman Kota Singkawang dapat selesai dalam waktu 20 bulan.
Berkaca dari pengalaman pembangunan Masjid Mujahiddin Pontianak dapat selesai sebelum target awalnya yaitu 3,5 tahun.
“Kalau bisa lebih cepat, lebih bagus. Tapi dari pengalaman saya, sebelum 20 bulan bangunan utamanya sudah bisa selesai,” ujarnya.
“Pengalaman saya menjadi panitia Masjid Mujahidin, dana awalnya Rp1,6 Miliar, selesai sebelum tiga setengah tahun dengan dana Rp105 Miliar. Asal ada kebersamaan antara masyarakat. Saya yakin Masjid ini selesai sebelum target” papar Sutarmidji.
- Lagu8 jam ago
Lirik lagu Masih Bisa Panjang – Duet Young Lex dan Gisel
- Kabupaten Sambas7 jam ago
Lontong Sayur Mi Sanggol Kuliner Lezat Khas Sambas
- Kesehatan10 jam ago
Pentingkah Mengonsumsi Suplemen Vitamin Setiap Hari
- Tips21 jam ago
5 Cara Merawat Sepeda Motor Supaya Tetap Awet
- Lintas Kalbar6 jam ago
Permen No 1 Tahun 2021 Melarang Ikan Belida Untuk Dikonsumsi
- Lagu1 jam ago
Lirik Lagu Viral Tiktok Driver License- Olivia Rodrigo
- Mimbar Islam11 jam ago
Keutamaan Tawakal yang Punya Banyak Hikmah Dalam Hidup