Gencil News – Hadiri pelantikan rektor IKIP PGRI Pontianak yang baru, Gubernur Kalbar Sutarmidji ingin rektor yang baru dapat menerapkan kampus merdeka pada programnya.
Sutarmidji mengungkapkan konsep tersebut memiliki konsep pembelajaran 6 semester dikampus dan 2 semester praktek.
“Dengan konsep kampus merdeka, harusnya IKIP PGRI bisa membuat konsep pembelajaran 6 semester dikampus 2 semester di prakter,” ujar Sutarmidji, Selasa (24/5/2022).
Menurutnya, praktek tersebut bisa menjadikan desa-desa sebagai binaan sektor pendidikan. Hal ini kemudian mendorong mahasiswa mendapatkan pekerjaan.
“Praktek itu bisa membuat desa-desa sebagai binaan terutama sektor pendidikannya. Dalam satu tahun mahasiswa prakter di sekolah-sekolah. Kemudian nanti kita minta supaya mereka tetap harus mendapat honor. Kemudian jika terjadi kekurangan guru kita kan bisa mengisi disitu. Dengan PPPK sekarang kan lebih mudah dibandingkan ASN. Sama aja sebenarnya, hanya di pensiun saja yang beda,” terangnya.
Ia menegaskan agar masyarakat tidak lagi mempermasalahkan PPP dan ASN. Menurutnya kedua jabatan tersebut sama saja.
“Saya bilang jangan masalahkan PPPK dan ASN. Semuanya sama ditanggung negara dan gajinya pun sama, jenjang karirnya juga sama,” tegas Gubernur.
Kemudian Sutarmidji juga menyebut dengan konsep kampus merdeka dapat mengatasi minimnya tenaga pendidik di sekolah.
“Seluruh kebutuhan guru bisa terpenuhi dengan konsep itu. Tidakada lagi sekolah yang gurunya cuma 3 cuma 2. Jangan sampai nanti tamat SMA ngajar SMA karena tidak ada lagi,” katanya.
“Terlalu mengajar banyak mata pelajaran kan tidak profesional juga. Nah konsep kampus merdeka itu bagus kalau ada praktek betul-betul,” tambahnya.