Gencil News – Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menilai pembelajaran daring yang telah berjalan sejak Maret 2020 tidak berjalan efektif. Ketersediaan jaringan internet menjadi kendala utama proses pembelajaran.
Untuk mengatasi hal tersebut, Gubernur Kalbar mengusulkan agar para pendidik (guru.red) menggunakan diska lepas/ flash drive (alat penyimpanan memori USB) untuk menyimpan materi pembelajaran yang akan diberikan kepada setiap peserta didik.
“Guru di masa pandemi ini seharusnya memberikan rekam materi pengajar saja. Kemudian materi pengajaran itu disimpan di flash drive (diska lepas) dan dibagikan kepada siswa. Untuk belajar online (daring) kurang efektif,” kata Sutarmidji
Dia menambahkan, ide wacana tersebut melihat pembelajaran melalui virtual kurang efektif. Alasannya, tidak setiap daerah memiliki jaringan internet yang bagus.
“Jika diberikan flash drive ke setiap siswa, maka siswa tidak tergantung lagi dengan jaringan internet. Nanti, dalam flash drive itu diisi materi pembelajaran pembekalan pelajaran selama satu semester. Sewaktu-waktu guru mata pelajaran tersebut bisa berhubungan dengan siswa, sehingga belajar bisa lebih efektif,” papar Sutarmidji.
- WhatsApp Multi-Akun: Solusi Tepat untuk Pengguna yang Sibuk!
- Catherine Wilson Tuntut Nafkah Rp100 Juta Per Bulan Usai Cerai dari Idham Masse
- Kadisdikbud Kalbar Tegaskan Tak Ada Perubahan Seragam Sekolah Pasca Lebaran
- Kronologi Suami Bunuh Istri di Kubu Raya, Korban dan Pelaku Sempat Cekcok
- Sekda Pontianak Tekankan ASN Disiplin dan Tingkatkan Etos Kerja
“Di satu sisi bagaimana kita menangani pandemi dengan berinovasi, dan satu sisi bagaimana tata kelola pemerintahan berjalan dengan baik. Inovasi artinya bagaimana kita beraktivitas seperti biasa di tengah kondisi pandemi sekarang ini. Itulah solusi yang kita cari, supaya kita tetap eksis dalam memberikan pelayanan tugas pokok dan fungsi sehari-hari,” jelas H. Sutarmidji.
Dia mengatakan inovasi dalam penanganan Covid-19 telah berjalan baik. Begitu juga inovasi dalam tata kelola pemerintahan yang banyak melahirkan inovasi-inovasi yang efektif.
“Terus lakukan inovasi, agar kita bisa keluar dari pandemi ini dengan baik,” pungkasnya.