Gencil News – Beberapa wilayah di Kabupaten Mempawah terencam banjir kiriman akibat hujan deras yang terjadi pada Rabu (25/8/2021) lalu, sehingga berdampak kepada wilayah hilir dan timur.
Dengan itu, Pemprov Kalbar memberikan bantuan sosial untuk masyarakat yang terdampak bencana banjir di Kabupaten Mempawah pada hari Selasa (31/8/2021).
Secara simbolis Wagub Kalbar, Ria Norsan menyerahkan bantuan untuk dua lokasi, yakni di Pesantren Riyadhus Shalihin, Desa Pasir, Mempawah Hilir, dan di Dusun Tekam, Desa Sejegi, Mempawah Timur.
Bantuan tersebut berupa 10 ton beras, 200 dus mie instan, dan perlengkapan lainnya.
Wagub Kalbar menyebut bantuan ini sebagai bentuk kepedulian, simpati, dan empati Pemprov Kalbar terhadap korban banjir.
“Bantuan tidak hanya pemprov berikan ke Kabupaten Mempawah, tetapi juga ke daerah lain yang juga terdampak banjir. Seperti Kabupaten Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, serta kabupaten lain yang bantuannya sudah lebih dulu Pemprov Kalbar berikan,” ujar Ria Norsan.
Wagub meminta Pemkab Mempawah untuk membuat sungai kecil dari Desa Pasir yang bermuara ke laut, seperti rencana sebelumnya.
“Perencanaan sudah ada. Tetapi, saat itu harus meminta izin kepada Kementerian PUPR karena pembuatan jalur sungai akan memotong jalan nasional dan izinnya lama dikeluarkan. Kami minta Bupati Mempawah dapat melanjutkan program tersebut,” pinta orang nomor dua di Kalbar
Selain itu, Wagub juga menghimbau masyarakat korban banjir agar selalu mematuhi protokol kesehatan jika mengungsi ke suatu tempat.
“Saat ini kita masih dalam situasi pandemi Covid-19. Seandainya diungsikan ke satu tempat, saya himbau masyarakat untuk selalu patuhi protokol kesehatan. Jangan sampai setelah banjir, ada yang terkonfirmasi Covid-19 akibat tidak mematuhi protokol kesehatan,” himbaunya
Sementara itu, Bupati Mempawah, Erlina mengatakan akan terus memantau kondisi warga yang terdampak.
“Saya meminta agar kebutuhan warga, baik kebutuhan mendasar hingga kondisi kesehatan dapat terkoordinasi dengan OPD terkait. Saya juga meminta agar warga bersabar menghadapi bencana banjir. Mari berdoa agar kita dapat kembali beraktifitas seperti sedia kala,” terang Erlina.