Gencil News – Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad pagi tadi memimpin upacara Pembukaan Gelar Operasi Penegakan Ketertiban (Gaktib) dan Operasi Yustisi Polisi Militer Tahun 2020.
Upacara berlangsung di depan Mapomdam XII/Tpr. Operasi Gaktib dan Yustisi ini digelar bertujuan untuk meningkatkan disiplin dan kepatuhan hukum prajurit TNI dan PNS TNI.
Operasi Gaktib dan Yustisi Polisi Militer Tahun 2020 yang mengangkat tema, “Dengan Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi TA 2020, Polisi Militer Siap Meningkatkan Ketaatan hukum, Disiplin dan Tata Tertib Prajurit Guna Membangun TNI yang Profesional dan Menjadi Kebanggaan Rakyat Menuju
Indonesia Maju” diikuti oleh pasukan dari TNI AD, AU, AL, Polri, Dishub serta Satpol PP.
Upacara juga dihadiri oleh Kapolda Kalbar, Danlanud Supadio, Danlantamal XII/Pontianak, Kabinda Kalbar, Ketua DPRD Prov. Kalbar, Walikota Pontianak, Kadis Perhubungan Prov. Kalbar PJU Kodam dan Polda serta para Komandan Polisi Militer.
Pelaksanaan Operasi Gaktib dan Yustisi Polisi Militer Tahun 2020 ditandai dengan pernyataan resmi serta penyematan tanda dimulainya operasi oleh Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad kepada perwakilan.
Dalam amanat Panglima TNI yang dibacakan oleh Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menyampaikan, pelaksanaan Gaktib dan Operasi Yustisi harus dikembangkan kearah peningkatan profesionalitas petugas dan subjek hukum melalui upaya edukasi.
Hal ini karena esensi operasi adalah proses lanjutan dari upaya pencegahan dan penyelesaian pelanggaran hukum bagi prajurit dan PNS TNI.
Usai pelaksanaan upacara pada awak media Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menyampaikan, melalui operasi Gaktib dan Yustisi prajurit akan mencerminkan suatu sikap yang baik dihadapan masyarakat sehingga ini juga akan meningkatkan citra TNI di masyarakat.
“Jadi dengan TNI yang profesional dan disiplin, tentunya akan menjadi kebanggaan rakyat sehingga itulah modal dalam rangka mendukung Indonesia maju kedepan,” ujarnya.