GENCIL NEWS – Kalimantan Barat (Kalbar) belum sepenuhnya aman dari Covid-19. Temuan baru Kalbar belum aman covid-19 adalah 16 orang pekerja bangunan dinyatakan positif Covid-19.
Sempat beredar kabar bahwa ke 16 pekerja tersebut berasal dari pusat perbelanjaan Transmart di Kubu Raya.
Hal ini sudah ditegaskan dan diklarifikasi Kepala Customer Service sekaligus bagian Humas Transmart, Budi Pranoto.
Yang menyatakan bahwa ke 16 pekerja tersebut bukan berasal dari lingkungan mereka. Budi Pranoto menjelaskan bahwa ke 16 pekerja tersebut berasal dari Bumi Raya City Mall yang lokasi pekerjaannya berada di belakang TransMart.
“Klarifikasi bahwa yang terkena itu karyawan Bumi Raya. Makanya kita welcome untuk dilakukan disinfektan dari pemerintah Provinsi pun menindak cepat,” ungkap Budi kepada wartawan, Selasa (28/7/2020).
“Kita mohon supaya menyampaikan informasi dan edukasi kepada masyarakat bahwa bukan karyawan Transmart yang terkena, melainkan karyawan Bumi Raya,” bebernya.
Budi Pranoto menyatakan bahwa pihak Transmart sudah mengikuti protokol kesehatan, mulai dari pemeriksaan suhu dan cuci tangan.
Sementara itu Proyek Manager Pembangunan Gaia Bumi Raya City Mall Kubu Raya, Dedi Riswandi. Memberikan keterangan bahwa benar 16 orang pekerja bangunan di Bumi Raya City Mall, Kubu Raya positif Covid-19 , Selasa (28/7/2020).
“Sesuai dengan Instruksi Gubernur Kalbar, Kami menghentikan aktivitas kegiatan proyek selama 10 hingga 14 hari” Ujar Dedi.
Alhamdulillah sudah dapat masukan dari Kepala Dinas Kesehatan untuk menyampaikan agar tim yang terpapar diisolasi,” jelasnya kepada wartawan, Selasa (28/7/2020).
Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson dalam keterangannya menyatakan bahwa pekerja yang berasal dari luar Kalbar ini diperkirakan datang pada 28 Juni 2020 lalu. Hal ini terdeteksi oleh Dinas Kesehatan ketika ada beberapa pekerja yang akan pulang ke Jakarta.
“Pada saat akan pulang ke Jakarta di-Rapid Test ternyata reaktif, dilakukan swab dan positif. Untuk itu semua (pekerja) kami lakukan tes swab RT-PCR dapatlah 16 orang ini kasus konfirmasi baru Covid-19,” katanya.