GENCIL.NEWS Pj Walikota Pontianak Mahmudah menjawab tantangan dan kritik sembilan fraksi DPRD Kota Pontianak, Selasa (6/3).
Dalam pidatonya tersebut ia mengungkapkan bawah pihaknya siap untuk menjalin kerjasama dengan DPRD Kota Pontianak maupun pihak lain untuk membahan rancangan peraturan ke arah tersebut.
Ia pun sependapat dengan perlunya analisis investasi analisis yang disarankan parlemen Kota Pontianak.
Namun, kata Mahmuda penyertaan modal kepada PDAM Tirta Khatulistiwa bertujuan untuk meningkatkan cakupan pelayanan air minum perpipaan yang diprioritaskan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
“Ini merupakan jawaban terkait pertanyaan serta pendapat fraksi-fraksi yang telah disampaikan dalam rapat paripurna,” ucapnya.
Sementara Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Firdaus Zar’in berharap penyertaan modal ini bisa berdampak kepada pelayanan di masyarakat, terutama air bersih dan kemudahan dalam berusaha.
“Setelah jawaban walikota pandangan umum fraksi-fraksi terkait dua raperda ini akan dilanjutkan dengan pembahasan raperda untuk disahkan jadi perda,” paparnya.
Ia mengungkapkan, sejauh ini raperda yang ada sudah disetujui sembilan fraksi dan hanya mengoreksi sejumlah poin dalam penyataan walikota tersebut.
“Kita ingin pembahasan ini lancar dan segera karena kita ingin pelayanan. Dua raperda terkait perusahaan daerah ini bisa dibahas cepat karena pastinya banyak yang menunggu, seperti pelayanan air bersih untuk warga tak mampu dan bagi UKM kecil lokal,” terangnya. (all)