Gencil News – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia mengumumkan bahwa dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, mereka akan menggunakan aplikasi Sirekap untuk melakukan real count atau penghitungan suara secara langsung.
Langkah ini diambil untuk memastikan transparansi dan akurasi dalam pemantauan hasil suara yang masuk dari berbagai daerah di Indonesia.
Pemungutan suara Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024. Pilkada serentak ini mencakup pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota di seluruh Indonesia.
KPU menyediakan laman khusus untuk masyarakat, yang memungkinkan setiap orang memantau hasil hitung suara secara real time, mulai 27 November hingga 16 Desember 2024, mencakup 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota di Indonesia.
Apa Itu Real Count dan Perbedaannya dengan Quick Count?
Real count merupakan proses pengumpulan data hasil penghitungan suara yang dilakukan petugas di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Indonesia. Metode ini memungkinkan KPU untuk memverifikasi hasil resmi pemilu dan mengevaluasi kualitas keseluruhan proses pemilihan umum.
Melalui real count, hasil suara yang dihitung di setiap TPS digunakan sebagai dasar penentuan pemenang Pilkada. Hal ini juga membantu mencegah potensi kecurangan yang bisa terjadi selama proses penghitungan suara.
Berbeda dengan quick count, yang dilakukan oleh lembaga survei independen menggunakan sampel suara dari sejumlah TPS, real count mengandalkan data langsung dari setiap TPS yang ada.
Cara Cek Real Count Pilkada 2024 Secara Resmi
Masyarakat dapat memantau hasil hitung suara Pilkada 2024 secara resmi melalui laman yang disediakan KPU di alamat https://pilkada2024.kpu.go.id/. Di situs ini, publik dapat melihat hasil penghitungan suara dan rekapitulasi Pilkada 2024 untuk semua daerah di Indonesia.
Dengan penggunaan Sirekap, KPU berharap proses penghitungan suara Pilkada 2024 berjalan transparan dan akurat, serta memberikan kepercayaan lebih kepada masyarakat dalam memilih pemimpin di tingkat daerah.
