Gencil News – Super Air Jet adalah maskapai baru di Indonesia yang memilih segment anak muda atau kaum milenial. Super Air jet didirikan Maret 2021 akan segera terbang guna melayani rute Tanah Air.
Super Air Jet (SAJ) memiliki konsep berbiaya paling rendah , maskapai ini membidik anak mudamilenial.
Meski dalam waktu dekat hanya melayani penerbangan lokal, ke depan maskapai ini akan melayani rute internasional.
Super Air Jet didirikan pada Maret 2021, telah memiliki kode penerbangan “IU” dari IATA (Asosiasi Pengangkutan Udara Internasional) dan “SJV” dari ICAO (Organisasi Penerbangan Sipil Internasional).
Saat ini, Super Air Jet tengah mempersiapkan fase bersiap untuk lepas landas melalui berbagai tahapan dan prosedur yang dibutuhkan berdasarkan ketentuan-ketentuan dalam rangka mempersiapkan penerbangan perdana, yang dijadwalkan dalam waktu dekat.
Meski diluncurkan pada masa pandemi Covid-19, diyakini bisa menangkap peluang pasar, khususnya kebutuhan penerbangan domestik. Maskapai pun bakal menyasar kalangan milenial, khususnya pelancong.
“Hal ini sesuai dengan kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan sehingga angkutan udara dalam upaya mobilitas orang dan barang sangat dibutuhkan, sejalan konektivitas antarwilayah agar saling terhubung dan tercipta dengan baik,” ujar Direktur Utama Ari Azhari
SAJ akan mengoperasikan armada Airbus generasi terbaru, yakni A320- 200 yang berkapasitas 180 dengan kursi kelas ekonomi untuk tahap pertama. Maskapai ini bakal menawarkan rute penerbangan di berbagai destinasi dalam negeri maupun luar negeri.
- Harisson Tetapkan UMP dan UMSP di Kalbar Naik 6,5 Persen
- Pemkot Pontianak Gelar Operasi Pasar Murah Jelang Nataru
- Transera Hotel Pontianak Gelar Wedding Expo, Wujudkan Pernikahan Impian Anda
- Kemkomdigi Berhentikan 5 Pegawai Kontrak
- Pemkot Gelar Operasi Pasar Murah Cegah Lonjakan Harga
Super Air Jet sudah mengurus izin operasi komersial di Kementerian Perhubungan sejak 2020. Pada Oktober tahun lalu, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara mengkonfirmasi hal itu.
Kala itu, Kementerian memastikan ada badan hukum yang telah mengajukan izin operator sejak September. Izin diajukan untuk jenis penerbangan angkutan niaga berjadwal.