Gencil News – SGIE Report 2022 mencatat, Indonesia meraih peringkat ke-4 dalam Global Islamic Economy Indicator. Dengan penduduk muslim lebih dari 85%, potensi berkembangnya ekonomi syariah di Indonesia sangat besar. di Diamond Ballroom, Hotel Golden Tulip, Pontianak, Rabu (23/11/2022).
Oleh karena itu, untuk memperkuat ekosistem ekonomi Islam, pengusaha-pengusaha muslim Indonesia, perlu menyiapkan langkah-langkah strategis.
Wakil Presiden (Wapres) Prof. Dr. K.H. Ma’ruf Amin ketika Pembukaan Silaturahmi Bisnis (Silabis) ke-14 Ikatan Saudagar Muslim se-Indonesia (ISMI) mengatakan, langkah pertama mendorong pengembangan produk halal paling utama adalah produk pangan halal yang di hasilkan UMKM. ia menilai ISMI berkesempatan besar menjadi agen penggerak (muharrik) bagi UMKM pangan halal.
Langkah kedua, Wapres menekankan pengembangan produk halal, dorongan inovasi dan transformasi ekonomi digital juga tidak kalah penting, termasuk bagi UMKM.
Langkah selanjutnya adalah penguatan kerjasama kemitraan. Kemitraan akan mendorong kolaborasi untuk menciptakan ekosistem kewirausahaan yang kuat, sekaligus mensejahterakan umat.
Terakhir, Wapres berpesan, berbagai kegiatan ISMI agar berorientasi pada upaya menumbuhkan semangat dan kebanggaan untuk berwirausaha, khususnya untuk merangkul generasi muda. Semakin banyak pelaku usaha tumbuh di kalangan muslim, semakin lebar jalan menuju pemerataan kesejahteraan.
Ia juga berharap, forum ini menjadi momentum bagi para pengusaha muslim, untuk terus bersinergi menggerakkan aktivitas ekonomi syariah, melalui pemberdayaan ekonomi umat.
“Akhirnya, dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Pembukaan Silaturahmi Bisnis Nasional ke-14 Ikatan Saudagar Muslim se-Indonesia, Groundbreaking Hotel Amanda, dan Pabrik Pengolahan Tanaman Hortikultura “Khatulistiwa Global Food”, saya nyatakan diresmikan,” pungkasnya.