Gencil News – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan perjuangan yang telah di berikan oleh para pemain Timnas Indonesia U-23 dalam upaya mereka untuk mencapai Olimpiade Paris 2024.
Meskipun harus mengakui kekalahan dengan skor tipis 0-1 dari Guinea dalam laga play-off di Stade Pierre Pibarot, Clairefontaine-en-Yvelines, Prancis, Kamis lalu, Erick Thohir tetap memberikan apresiasi yang tinggi terhadap perjalanan panjang yang telah di lalui oleh tim.
“Erick Thohir mengungkapkan, ‘Kita memang belum berhasil menginjak Olimpiade kali ini. Namun perjalanan panjang dan pencapaian yang ditorehkan para pemain, pelatih, dan ofisial timnas sejak Piala Asia, hingga playoff menunjukkan sepakbola kita punya kualitas untuk tampil di Olimpiade. Saya salut dan kita targetkan Olimpiade berikutnya. Terima kasih untuk perjuangan kalian,’” seperti yang di kutip dari Antara pada Jumat.
Meskipun gagal merebut tiket untuk Olimpiade tahun ini, Erick Thohir tetap optimis terhadap masa depan Timnas Indonesia U-23. Ia menyatakan kepercayaannya pada program pematangan timnas yang mengandalkan talenta muda, pemain naturalisasi, dan program training jangka panjang.
“Tidak dapat dipungkiri, timnas ini punya generasi emas. Ada Witan Marselino, Rizki Ridho, Ernando, plus pemain naturalisasi. Lalu kita punya blueprint hingga 2045, dan kita konsisten lakukan training jangka panjang. Artinya program yang kita jalankan sudah on the track. Kita akan konsisten dan perbaiki yang masih kurang. Karena bagaimanapun, dengan pencapaian timnas U-23 ini kita punya kebanggaan baru dan terbukti sepakbola makin menyatukan Indonesia,” tambahnya.
Meskipun Indonesia harus mengakui keunggulan Guinea dalam pertandingan tersebut, namun hal ini tidak mengurangi semangat untuk terus berkembang.
Erick Thohir juga mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak, termasuk Presiden Jokowi, serta antusiasme masyarakat Indonesia dalam mendukung Timnas.
Dengan hasil play-off antara Indonesia dan Guinea, daftar lengkap peserta sepak bola Olimpiade Paris 2024 telah terbentuk.
Sebanyak 16 negara akan berkompetisi dalam ajang bergengsi tersebut, yang akan berlangsung dari 24 Juli hingga 9 Agustus mendatang.