Scroll untuk baca artikel
Sepak Bola

Hasil pertandingan Juventus vs Como 3-0, Bianconeri Beda Kelas

×

Hasil pertandingan Juventus vs Como 3-0, Bianconeri Beda Kelas

Sebarkan artikel ini
Hasil pertandingan Juventus vs Como, Bianconeri Beda Kelas
Hasil pertandingan Juventus vs Como - Foto Ilustrasi

Hasil pertandingan Juventus vs Como berakhir dengan kemenangan tim asuhan Thiago Motta dengan skor 3-0. Juventus di bawah asuhan Thiago Motta menjemput kemenangan dan memberikan harapan baru bagi fansnya.

Juventus mengawali musim Serie A 2023/2024 dengan kemenangan meyakinkan 3-0 atas tim promosi Como di Allianz Stadium yang penuh sesak pada Senin (14/8). Kemenangan ini menjadi pertanda baik bagi Bianconeri di bawah asuhan pelatih baru, Thiago Motta.

Motta, yang sukses membawa Bologna ke Liga Champions musim lalu, kini berambisi membawa Juventus kembali ke puncak Serie A setelah absen selama empat tahun. Kemenangan perdana ini tentu menjadi modal berharga bagi pelatih asal Italia tersebut.

Gol-Gol Cantik Membuka Jalan Kemenangan

Dua gol cepat di babak pertama dari Samuel Mbangula dan Timothy Weah membuat Juventus langsung memimpin pertandingan. Mbangula, yang baru berusia 20 tahun, mencetak gol pertamanya untuk Bianconeri dengan sebuah tembakan keras dari luar kotak penalti. Sementara itu, Weah menggandakan keunggulan dengan memanfaatkan umpan silang Kenan Yildiz.

Juventus terus menekan di babak kedua dan sempat mencetak gol melalui Dusan Vlahovic, namun dianulir karena offside. Namun, kemenangan besar tetap diraih melalui gol jarak jauh Andrea Cambiaso di menit-menit akhir.

Juventus Taklukan Como di Laga Perdana

Bagi Como, kembali ke Serie A setelah 21 tahun absen bukanlah awal yang manis. Meskipun berjuang untuk penguasaan bola, mereka kesulitan menciptakan peluang berbahaya. Pelatih Cesc Fabregas tentu berharap timnya dapat segera bangkit setelah kekalahan ini.

Hasil pertandingan Juventus vs Como, Bianconeri Beda Kelas dan Juventus Bidik Scudetto

Kemenangan ini memberikan suntikan moral bagi Juventus yang mengincar gelar Serie A musim ini. Mereka akan menghadapi tantangan berat dari Inter Milan dan AC Milan yang juga berambisi meraih Scudetto. Namun, dengan performa impresif di laga perdana, Juventus menunjukkan bahwa mereka siap bersaing di papan atas.

Thiago Motta, Maestro Gelandang yang Kini Memimpin Juventus

Thiago Motta, nama yang tak asing lagi bagi pecinta sepak bola dunia. Gelandang serang yang dikenal dengan kemampuan teknisnya yang tinggi dan visi permainannya yang luar biasa, kini resmi menukangi raksasa Italia, Juventus. Perjalanan karier Motta dari seorang pemain muda berbakat hingga menjadi pelatih top Eropa adalah sebuah kisah yang menginspirasi.

Lahir di Brasil pada tahun 1982, Motta memulai karier profesionalnya di Barcelona. Namun, masa-masa awalnya di Camp Nou tidak berjalan mulus. Cedera kerap menghampirinya, sehingga ia kesulitan untuk mendapatkan tempat reguler di tim utama. Meski demikian, bakatnya tidak bisa diabaikan.

Bersinar di Inter Milan dan Paris Saint-Germain

Setelah meninggalkan Barcelona, Motta bergabung dengan Inter Milan. Di San Siro, ia menemukan tempat yang tepat untuk mengembangkan permainannya. Bersama Inter, ia meraih sejumlah gelar juara, termasuk gelar juara Serie A.

Puncak karier Motta terjadi saat ia bergabung dengan Paris Saint-Germain. Di Parc des Princes, Motta menjadi salah satu pemain kunci dan berhasil meraih banyak gelar juara, baik di level domestik maupun Eropa. Gaya permainannya yang elegan dan kepemimpinannya yang kuat membuat ia menjadi idola para fans PSG.

Petualangan di Timnas Italia dan Pensiun

Meski lahir di Brasil, Motta memilih untuk membela timnas Italia. Ia berhasil mencatatkan 30 caps dan mencetak satu gol untuk Gli Azzurri. Motta juga turut serta dalam Piala Dunia 2014 dan Euro 2012, di mana Italia berhasil mencapai final.

Setelah pensiun sebagai pemain pada tahun 2018, Motta memulai karier kepelatihannya di PSG U-19. Ia kemudian menjajal pengalaman melatih di level senior bersama Genoa dan Spezia sebelum akhirnya ditunjuk sebagai pelatih Bologna.

Tantangan Baru di Juventus

Kini, Motta menghadapi tantangan baru sebagai pelatih Juventus. Klub bersejarah Italia ini memiliki ambisi besar untuk kembali ke puncak Serie A dan Liga Champions. Dengan pengalaman dan kemampuan taktiknya, Motta diharapkan dapat membawa Juventus meraih kesuksesan.

Gaya Bermain dan Karakter

Motta dikenal sebagai gelandang yang lengkap. Ia memiliki kemampuan passing yang akurat, visi permainan yang luas, dan kemampuan membaca permainan yang sangat baik. Selain itu, Motta juga dikenal sebagai pemain yang pekerja keras dan memiliki semangat juang yang tinggi.

Warisan yang Akan Selalu Dikenang

Thiago Motta telah meninggalkan warisan yang luar biasa dalam dunia sepak bola. Ia adalah seorang pemain yang berbakat, pekerja keras, dan memiliki semangat juang yang tinggi. Sebagai pelatih, Motta juga menunjukkan kemampuannya dalam mengembangkan pemain dan membangun tim yang kuat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *