Indra Sjafri Pelatih Timnas Indonesia U-20 memutuskan untuk tidak mencantumkan nama Tim Geypens dan Dion Markx dalam skuad Piala Asia U-20 2025. Keputusan ini diambil karena proses naturalisasi kedua pemain tersebut tidak dapat dipercepat.
Naturalisasi Terhambat, PSSI Khawatir
Sejak Desember 2024, anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, sudah mengungkapkan kekhawatiran terkait pemindahan kewarganegaraan Tim Geypens dan Dion Markx yang diprediksi tidak akan selesai tepat waktu. Hal ini menjadi perhatian serius mengingat AFC telah memajukan batas pendaftaran pemain menjadi satu bulan sebelum turnamen dimulai.
Indra Sjafri : Batas Pendaftaran Ketat dari AFC
Indra Sjafri menyebutkan bahwa ia harus menetapkan nama-nama pemain final pada pertengahan Januari, sesuai dengan batas waktu pendaftaran AFC. “Saya sudah mendaftarkan 47 pemain karena memang AFC memberi batas waktu hingga 13 Januari,” ungkap Indra dalam sesi latihan di Stadion Madya GBK.
Target Lolos ke Piala Dunia U-20 2025
Meskipun Tim Geypens dan Dion Markx tidak masuk dalam daftar skuad untuk Piala Asia, Indra Sjafri berharap dapat membawa keduanya jika Timnas Indonesia U-20 berhasil lolos ke Piala Dunia U-20 2025. “Mudah-mudahan nanti mereka bisa masuk dalam skuad jika kita lolos ke Piala Dunia U-20,” ujarnya penuh harap.
Tantangan Berat di Grup Kuat
Timnas Indonesia U-20 akan menghadapi tantangan berat di Piala Asia U-20 2025, bergabung di grup yang sama dengan Uzbekistan, Iran, dan Yaman. Indra Sjafri menegaskan pentingnya persiapan maksimal dan pemilihan pemain terbaik untuk menghadapi persaingan ketat ini.