GENCIL NEWS – Kevin De Bruyne, playmaker kunci Manchester City, mengejutkan publik dengan membuka peluang pindah ke klub Liga Arab Saudi karena tawaran gaji yang fantastis. Akankah De Bruyne meninggalkan tim peraih gelar Liga Inggris tersebut?
Kevin De Bruyne Tergoda Tawaran Gaji Liga Arab Saudi
Kevin De Bruyne, playmaker andalan Manchester City, mengejutkan publik dengan membuka peluang hengkang dari klub tersebut. Alasannya? Gaji fantastis yang ditawarkan oleh klub-klub Liga Arab Saudi.
De Bruyne, yang bergabung dengan City pada 2015, dianggap sebagai salah satu pemain terhebat dalam sejarah klub. Namun, pemain asal Belgia ini akan menginjak usia 33 tahun pada bulan ini dan menyadari kariernya semakin mendekati akhir.
“Saya masih memiliki satu tahun tersisa dalam kontrak saya, jadi saya harus memikirkan apa yang bisa terjadi,” kata De Bruyne kepada surat kabar Belgia, HLN. “Anak tertua saya sekarang berusia delapan tahun dan hanya tahu Inggris. Dia juga bertanya berapa lama saya akan bermain untuk City. Ketika saatnya tiba, kami harus menghadapinya dengan cara tertentu.” dikutip The Guardian
De Bruyne saat ini menjadi pemain dengan gaji tertinggi di Liga Inggris, dengan perkiraan £400.000 per minggu. Namun, tawaran dari Liga Arab Saudi tampaknya terlalu menggiurkan untuk diabaikan.
“Di usia saya, Anda harus terbuka terhadap semua hal,” ujarnya. “Kita berbicara tentang uang yang luar biasa di akhir karier saya. Terkadang Anda harus memikirkan itu. Jika saya bermain di sana selama dua tahun, saya bisa mendapatkan uang dalam jumlah yang fantastis. Sebelumnya, saya harus bermain sepak bola selama 15 tahun. Saya mungkin belum mencapai jumlah itu.”
“Kemudian Anda harus memikirkan apa artinya itu selanjutnya. Tapi saat ini saya belum perlu memikirkannya,” kata De Bruyne.
Keputusan yang Sulit bagi De Bruyne dan Manchester City
Selama berseragam City, De Bruyne telah meraih banyak kesuksesan. Ia telah mempersembahkan enam gelar Liga Inggris, dua FA Cup, lima Carabao Cup, Liga Champions, dan Piala Dunia Antarklub FIFA.
Sebagai bagian integral dari tim treble winner City di musim 2022-23, De Bruyne dua kali dinobatkan sebagai Pemain Terbaik PFA (asosiasi pesepakbola profesional) dan tiga kali menjadi Playmaker Terbaik Liga Inggris.
Hengkangnya De Bruyne tentu akan menjadi pukulan telak bagi Manchester City. Kemampuan mengatur serangan dan visi bermain De Bruyne sangat vital bagi tim. Akankah De Bruyne tergoda oleh tawaran gaji fantastis Liga Arab Saudi, atau ia akan tetap loyal kepada City? Keputusan ini tentunya akan menjadi dilema besar bagi De Bruyne dan tim asuhan Pep Guardiola.