Pep Guardiola Pelatih Manchester City menanggapi komentar kontroversial dari Jose Mourinho yang menyindir caranya memenangkan trofi Liga Inggris. Mourinho, kini menjadi pelatih Fenerbahce, menyatakan dirinya meraih gelar dengan “adil dan bersih,” sambil mengkritik tuduhan pelanggaran aturan keuangan terhadap Manchester City.
Mourinho Sindir Pep Guardiola dengan Catatan Liga Primer
Komentar tajam ini muncul setelah mantan pelatih Barcelona itu mengacungkan enam jari ke arah pendukung Liverpool, mengingatkan jumlah trofi Liga Inggris yang telah diraih Manchester City di bawah asuhannya. Gestur itu dilakukan usai kekalahan 0-2 dari Liverpool pekan lalu.
Mourinho mengaitkan sindirannya dengan dugaan 115 pelanggaran aturan keuangan yang dituduhkan kepada Manchester City antara 2009-2018.
“Saya memenangkan tiga trofi Liga Inggris, tetapi saya menang dengan adil dan bersih. Jika kalah, saya mengucapkan selamat kepada lawan karena mereka lebih baik, bukan karena alasan lain,” ujarnya dalam wawancaranya di Sky Sports.
Guardiola, yang tidak tinggal diam, menyebut komentar Mourinho sebagai lelucon.
“Itu adalah sebuah lelucon. Faktanya, dia memiliki tiga trofi, saya memiliki enam. Semua orang tahu itu adalah fakta,” ujar Guardiola dengan santai.
Pelatih asal Spanyol ini menegaskan kembali prinsip tidak bersalah hingga terbukti bersalah terkait tuduhan terhadap klubnya.
“Kami tidak bersalah sampai pengadilan memutuskan. Setelah itu, kita lihat apa yang terjadi. Tapi untuk saat ini, semua itu hanya spekulasi,” tambahnya.
Kasus Keuangan Manchester City: Isu yang Terus Berlanjut
Manchester City hingga kini membantah tuduhan pelanggaran aturan keuangan Liga Inggris. Tuduhan itu menjadi senjata bagi Mourinho untuk memperkuat argumennya mengenai cara klub asuhan Guardiola meraih prestasi.
Guardiola menegaskan bahwa jika waktu membuktikan kebenaran, ia yakin Mourinho akan memberikan pengakuan terhadap pencapaian Manchester City.
“Cepat atau lambat, saya yakin Mourinho akan memberi selamat kepada kami,” ungkap Guardiola.
Persaingan Panas di Luar Lapangan
Gestur enam jari Guardiola mengingatkan pada aksi Mourinho pada 2018 saat melatih Manchester United. Ketika itu, Mourinho menunjukkan tiga jari sebagai simbol trofi Liga Inggrisnya usai kalah dari Tottenham, sambil menyindir pelatih-pelatih lawan yang belum mencapai prestasi serupa.
Aksi keduanya menambah bumbu persaingan antara dua pelatih yang dikenal dengan karakter unik dan prestasi luar biasa di dunia sepak bola.