Bohemian Rhapsody adalah sebuah mahakarya dari band asal Inggris yaitu Queen. Lagu ini terdapat pada album Nigth at the opera yang dirilis pada tahun 1975.
Bohemian Rhapsody dapat dikatakan sebagai ikon-nya Queen, setiap orang dibagian bumi mana pun sepakat Queen adalah Bohemian Rhapsody, Bohemian Rhapsody adalah Queen.
November 2018 New Regency dan 20th Century Fox merilis film dengan judul Bohemian Rhapsody, film berdurasi hampir 2 jam. Dengan harapan semakin banyak orang tau tentang kisah-kisah dan fakta yang belum terungkap tentang band ini.
Bohemian Rhapsody akan mengulas perjalanan kelahiran kelompok musik itu dengan kehidupan Freddie Mercury, vokalis utamanya, sebagai fokus cerita. Cerita dimulai ketika farrokh bulsara muda menentang ayahnya tentang kebebasan, karena farrokh lebih banyak menghabiskan waktu diluar ketimbang dirumah.
Rupanya farrokh bulsara tertarik dengan band yang tampil di kafe kecil kota london. Band tersebut memiliki banyak penggemar dan para membernya punya kemampuan bermusik yang baik. Sampai satu saat vokalis band tersebut mengundurkan diri saat pertunjukan berlangsung.
Farrokh pun menghampiri band ini dibelakang panggung sembari menyerahkan kertas-kertas yang berisikan lirik lagu. Bukan kekaguman yang didapatkannya, malah pertanyaan dan candaan ala inggris yang ia dapatkan. Dan farrokh tak kalah akal, ia pun langsung bernyanyi didepan Roger taylor mahasiswa kedokteran gigi dan Brian May mahasiswa saintis.
Pertunjukan apik mereka ternyata mendapat banyak perhatian orang termasuk para produser. Dan band ini pun mulai banyak mendapatkan tawaran untuk bermain diberbagai tempat.
Saat syukuran keluarga di kediamannya farrokh, yang dihadiri Bryan, Roger dan Jhon. Orang tua farrokh menceritakan asal muasal keluarga bulsara bisa datang ke london. Disinilah cikal bakal nama farrokh menjadi freddie mercury.
Kwartet ini menjelma menjadi Queen
Nama Queen berdasarkan film Bohemian Rhapsody, berasal dari Freddie Mercury. Dimana saat kontrak pertama mereka tiba-tiba saja Freddie mengucapkan nama band ini adalah Queen di depan produser.
Queen digambarkan sebagai sosok yang agung, dihormati dan bisa membuat orang tunduk. Queen mulai ditawari kontrak rekaman dan mereka dipersilahkan untuk membuat lagu-lagu terbaik mereka.
Bohemian Rhapsody direkam disebuah daerah pertanian di tepian kota London, sebuah gudang yang kemudian disulap menjadi studio.
Ide lagu ini adalah, Queen ingin menampilkan sesuatu yang berbeda daripada band-band inggris pada saat itu. Dan para personel Queen memang suka untuk menciptakan hal-hal yang uni dan kreatif dalam bermusik.
Ketika ditanyakan produser, apa yang akan dibuat Queen. Freedie tiba-tiba saja menyodorkan lagu opera dan ia pun berkata bahwa album kali ini akan berjudul Nigth at the opera.
Disini diceritakan proses pembuatan lagu-lagu Queen seperti love of my life, you re my best friend, im in love with my car dan karya majesktik queen yaitu bohemian rhapsody.
Bohemian Rhapsody cerita tentang freddie mercury
Bohemian Rhapsody akan mengulas perjalanan kelahiran kelompok musik itu dengan kehidupan Freddie Mercury, vokalis utamanya, sebagai fokus cerita. Freddie Mercury dengan “segala’ yang ia punya, membuat kehidupan pribadinya menjelma menjadi sosok yang suka pesta pora.
Dari awal film ini, sosok farrokh sebelum menjadi freddie dan menjadi mega bintang freddie mercury di gambarkan sebagai sosok yang agak “kemayu”. Dan hal ini pun diakuinya didepan mary tunangannya.
Kesuksesan Queen membuat ini pun membuat band ini sempat retak. Freddie memutuskan bersolo karir ini pun karena dibawah pengaruh Paul sang manager.
Freedie semakin lupa diri dan terus bergaul dengan sesama jenis. Melewati hari demi hari dengan berpesta pora. Tindak tanduk freddie seperti ini ternyata disebabkan kandasnya hubungan percintaan antara freedie dan kekasih wanitanya yang bernama mary.
Freedie jujur ketika mengakui dirinya sebagai biseksual didepan mary. Mary pun tak bisa menerima keadaan ini dan memutuskan untuk meninggalkan Freedie. Lalu terciptalah lagu Love of My Life. Sebuah lagu yang ia ciptakan untuk mary sekaligus menunjukan bahwa dirinya pun menyukai sesama jenis.
Awal petaka menimpa Freedie Mercury
Pada bulan Oktober 1986, pers Inggris sudah melaporkan bahwa Mercury telah diuji darahnya untuk HIV / AIDS di klinik Harley Street.
Seorang wartawan The Sun, Hugh Whittow, mempertanyakan Mercury tentang kisah di Bandara Heathrow karena ia kembali dari perjalanan ke Jepang.
Mercury membantah ia memiliki penyakit menular seksual. Menurut rekannya Jim Hutton, Mercury didiagnosis dengan AIDS tak lama setelah Paskah 1987.
Kehidupan percintaan freddie pun limbung. Saat mary yang ia cintai mulai menjauhi dirinya dan mengenalkan sosok pria baru dalam kehidupannya ke freedie.
Freddie pun goyah, Freddie yang sangat mencintai mary apa adanya walau pun dirinya juga butuh belaian sesama jenis. Dia pun luluh merasa bahwa dirinya dikhianati.
Malam demi malam ia lewati dengan pesta. Queen pun terlupakan setelah sang manager berupaya dan sukses mempengaruhi freedie. Sampai disuatu hari freedie batuk dan mengeluarkan darah. Disinilah freedie mulai mengalami gangguan kesehatan.
Selepas pesta, dipagi hari tanpa sengaja freddie menyaksikan sebuah tayangan di televisi tentang penyakit AIDS. Dan setelah menonton tayangan tersebut freddie merasa dirinya ada yang tak beres.
Kemudian freedie memutuskan untuk memeriksakan kesehatannya. Dan hasilnya adalah Freddie positif terkena AIDS.
Timbul perasaan bersalah dan menyalakan keadaan. Queen yang terlupakan, sahabat-sahabat yang ditinggalkan dan orang-orang yang ia cintai terhempaskan.
Freddie pun menyesal, ia teringat kembali ke masa-masa dimana ia, roger, bryan dan jon membangun Queen. Band Queen adalah sebuah keluarga dan tak terpisahkan. Bryan, Jon dan Roger pun memaafkan freddie.
Dilatihan pertama Freddie dan Queen, ia pun mengakui bahwa dirinya mengidap penyakit AIDS dan meminta Bryan, Roger dan Jon agar merahasiakan keadaan ini.
Dan penampilan Queen bersama Freddie setelah pertengakaran adalah di sebuah konser yang bertajuk Live Aid. Sebuah konser sosial untuk membantu afrika. Juni 1991 kesehatan Freddie semakin memburuk, ia mulai kehilangan penglihatan.
Freedie Mecury Pergi Untuk Selamannya
Freedie mercury menghemuskan nafas terakhir pada 24 november 1991. Penyebab resmi kematian adalah bronkopneumonia akibat AIDS.
Freddie dimakamkan pada tanggal 27 november 1991 dan jenazahnya dikremasi di Kuburan Kensal Green, London Barat. Sesuai dengan keinginan Mercury.
Dalam wasiatnya, Mercury meninggalkan sebagian besar kekayaannya, termasuk rumah dan royalti rekaman, untuk Mary Austin, dan sisanya kepada orang tua dan adiknya.
Ia mewariskan £ 500.000 untuk koki-nya Joe Fanelli, £ 500.000 untuk asisten pribadinya Peter Freestone, £ 100.000 untuk sopirnya Terry Giddings, dan £ 500.000 untuk Jim Hutton.
Bohemian Rhapsody adalah Perjalanan Freddie
Rami malek lahir di Los Angeles, California, 12 Mei 1981 adalah aktor Amerika Serikat. Malek belajar akting di Universitas Evansville dan memulai karier Hollywood sebagai pemeran tamu di beberapa acara televisi sebelum membuat debut film di Night at the Museum (2006).
Malek bisa dibilang sukses memerankan freddie mercury. Sebagai penonton kami merasakan emosional yang berhasil dibangun oleh malek.
Film ini bagi penggemar band legendaris Queen, adalah sebuah karya apik sekaligus menjawab beberapa pertanyaan yang selama ini mungkin mengganjal.
Walaupun kisah perjalanan Queen dan Freddie bisa dicari melalui internet dan banyak memberikan kita informasi. Visual tetap membuat rajutan informasi dan visual bercampur, bisa menghadirkan hal yang kuat.
Kita bisa merasakan seakan ikut dalam film ini. Bahkan disela-sela adegan banyak lagu-lagu Queen yang terdengar. Saat kami menyaksikan film ini. Para penonton pun turut bernyanyi. Suatu hal yang istimewa yang jarang terjadi.
Rami malek, Gwilym Lee, ben Hardy, Joseph Mazzelo mampu menghipnotis penonton lewat kemiripan wajah, tutur kata dan bertingkah laku sama dengan personel asli Queen.
Kami menyukai akting dari rami malek, walau pun kami sedikit memprotes matanya yang terlalu melotot dan memonyongkan bibirnya. Tapi kami maklumi itu hanya sebuah kritikan receh dan itu tak adil. Mereka pantas, cocok dan berhasil mementaskan Queen.