Marissa Haque, yang terkenal sebagai aktris berbakat era 80-an, kini telah menjelma menjadi salah satu figur politik berpengaruh di Indonesia. Lahir pada 15 Oktober 1962 di Balikpapan, Marissa memulai karirnya di dunia hiburan sebelum akhirnya terjun ke dunia politik. Dengan segudang prestasi di perfilman, Marissa berhasil meraih Piala Citra sebagai Aktris Pendukung Terbaik pada tahun 1985.
Karir Marissa Haque di Dunia Film yang Berkilau
Marissa memulai debut aktingnya di film “Kembang Semusim” pada tahun 1980, dan sejak itu namanya melambung. Salah satu film yang paling dikenang oleh Marissa adalah “Tinggal Landas Buat Kekasih” (1984), di mana ia memenangkan penghargaan bergengsi di Festival Film Indonesia. Tidak hanya sukses di layar lebar, Marissa juga menjadi salah satu bintang iklan yang paling laris di era tersebut.
Terjun ke Dunia Politik
Setelah menikmati kesuksesan di dunia hiburan, Marissa memutuskan untuk terjun ke dunia politik. Di tahun 2006, ia mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Banten bersama Zulkieflimansyah. Meski tidak terpilih, kiprah politiknya terus berlanjut. Marissa dikenal aktif memperjuangkan berbagai isu sosial dan politik di Indonesia.
Kehidupan Pribadi dan Hubungan dengan Ikang Fawzi
Marissa menikah dengan musisi Ikang Fawzi pada tahun 1986, dan pasangan ini dikaruniai dua putri, Isabella dan Marsha Chikita Fawzi. Keluarga ini dikenal harmonis dan kerap tampil bersama di berbagai kesempatan.
Prestasi di Dunia Hiburan dan Politik
Selain Piala Citra, Marissa juga pernah dinominasikan sebagai Aktris Terbaik di Festival Film Asia-Pasifik ke-62 pada tahun 1987. Setelah berkarir di politik, Marissa tetap aktif menyuarakan isu-isu penting di media sosial, meskipun terkadang sempat menimbulkan kontroversi.
Marissa Haque merupakan contoh nyata bagaimana seorang artis dapat bertransformasi dan sukses di dua dunia yang berbeda: hiburan dan politik.