GENCIL NEWS – Film Oppenheimer akhirnya menunjukkan kekuatannya di Oscar 2024 dengan meraih gelar Best Picture.
Film yang mengisahkan perjalanan J Robert Oppenheimer ini berhasil mengalahkan sejumlah film kuat lainnya seperti American Fiction, Anatomy of a Fall, Barbie, The Holdovers, Killers of the Flower Moon, Maestro, Poor Things, dan The Zone of Interest.
Pemenangan gemilang ini datang setelah sutradara kenamaan Christopher Nolan juga berhasil meraih gelar Best Director untuk ke-8 kalinya.
Atmosfir kebahagiaan semakin terasa ketika Cillian Murphy, yang memerankan tokoh utama dalam Oppenheimer, juga dinobatkan sebagai Best Actor, sementara Robert Downey Jr. meraih Best Supporting Role.
Dalam pidato kemenangannya di Dolby Theatre, Hollywood, Los Angeles, Nolan mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh tim produksi dan para aktor yang telah menghidupkan karakter-karakter tersebut.
“Setiap dari kami yang terlibat dalam pembuatan film, tahu bahwa momen ini adalah impian yang selalu kami kejar. Saya pribadi telah lama memimpikan momen ini, tapi seolah-olah sangat tidak mungkin terjadi. Namun, sekarang, berdiri di sini, semuanya seperti mimpi yang menjadi kenyataan,” ujar Nolan dihadapan penonton yang memberikan tepuk meriah.
Nolan juga tak lupa menyampaikan terima kasih kepada istrinya, Emma Thomas, serta seluruh pemain dalam Oppenheimer yang telah memberikan yang terbaik dalam peran mereka.
“Dengan kemenangan Oppenheimer, kami merasa sangat bersyukur dan terhormat. Terima kasih kepada semua yang telah mempercayai kami sepanjang karier kami di dunia perfilman,” tambahnya.
Kemenangan ini menjadikan Oppenheimer sebagai salah satu dari lima film teratas dengan kemenangan Academy Award terbanyak sepanjang masa.
Hanya tiga film yang berhasil mengumpulkan 11 penghargaan, di antaranya adalah Ben-Hur (1960), Titanic (1998), dan The Lord of the Rings: The Return of the King (2004). Sedangkan film lain yang sebelumnya memenangkan 10 penghargaan adalah West Side Story pada tahun 1962.
Dengan keberhasilan gemilang ini, Oppenheimer tidak hanya mencatatkan namanya dalam sejarah Oscar, tetapi juga menegaskan bahwa karya yang berkualitas tetap menjadi pilihan utama bagi penghargaan tertinggi dalam industri perfilman.