“Sejumlah dolar (uang) tidak bisa secara akurat menjadi tolak ukur dan Itu juga tidak bisa menyampaikan rasa hormat dan kekaguman saya kepada karyawan, ujar Thai Lee pemilik bersama, CEO dan presiden SHI International
Tak ada yang menyangka usai bercerai, wanita asal hongkong ini justru masuk ke dalam jajaran orang terkaya di Asia. Ialah Yuan Liping.Perceraian mahal kembali terjadi. Kali ini, miliuner produsen vaksin, Du Weimin harus memindahkan 161,3 juta lembar saham kepada sang mantan istri, Yuan Liping.
Saham tersebut disebutkan bernilai USD 3,2 miliar (Rp44,4 triliun) per 1 Juni 2020. Arsip saham menunjukkan, Yuan memang memiliki saham tersebut sendiri namun masih atas nama sang mantan suami. Ini membuat Yuan secara otomatis menjadi salah satu wanita kaya di Asia.
Sejak Mei 2011 hingga Agustus 2018. Saat ini, dia menjabat sebagai General Manager anak perusahaan Beijing Minhai Biotechnology Co. nilai saham Yuan berlipat ganda setelah perusahaan mencanangkan untuk memproduksi vaksin Corona. Namun beberapa hari kemudian, nilainya turun 3,1 persen, membuat nilai perusahaan ikut turun menjadi USD 12,9 miliar.
Ekonomi China yang berkembang pesat telah menjadi mesin bagi negara terkaya di negara tersebut, dan Du bukan satu-satunya taipan yang harus membayar mahal untuk perceraian nya. Bahkan Pada 2012, Wu Yajun, wanita terkaya di negara tersebut mentransfer nilai saham sekitar $ 2,3 miliar kepada mantan suaminya, Cai Kui, yang ikut mendirikan pengembang Longfor Group Holdings Ltd.
Dan Pada 2016, miliarder teknologi Zhou Yahui memberi $ 1,1 miliar saham di perusahaan game online-nya, Beijing Kunlun Tech Co., kepada mantan istri Li Qiong setelah penyelesaian pengadilan sipil.