Scroll untuk baca artikel
Film

Film Raya and the Last Dragon Terinspirasi dari Budaya Asia Tenggara

×

Film Raya and the Last Dragon Terinspirasi dari Budaya Asia Tenggara

Sebarkan artikel ini
Film Raya and the Last Dragon Terinspirasi dari Budaya Asia Tenggara
Film Raya and the Last Dragon Terinspirasi dari Budaya Asia Tenggara

Film Raya and the Last Dragon Terinspirasi dari Budaya Asia Tenggara. Film animasi terbarunya yakni Raya and the Last Dragon ialah film yang menceritakan tentang perjalanan seorang gadis bernama Raya untuk mencari sebuah naga dan mempersatukan 5 bagian wilayah menjadi satu. film animasi ini terinspirasi oleh budaya negara-negara di Asia Tenggara, salah satunya Indonesia.

Melansir The Verge, Raya and the Last Dragon menceritakan dunia fantasi bernama Kumandra. Kumandra dihuni oleh manusia dan naga yang hidup berdampingan.

Namun muncul kekuatan jahat yang mengancam sehingga para naga mengorbankan diri untuk menyelamatkan manusia. Lima ratus tahun kemudian, kejahatan yang sama kembali. Kelima bagian wilayah Kumandra yang terpecah belah berusaha mengalahkan kekuatan jahat itu.

Baca juga  Film Mencuri Raden Saleh Tayang di Netflix

Raya, seorang gadis pemberani bertanggung jawab untuk melacak naga terakhir bernama Sisu untuk memulihkan keadaan. Namun di sepanjang perjalanan, dia belajar dibutuhkan lebih dari sekedar naga untuk menyelamatkan dunia.

Raya and the Last Dragon menggunakan Kumandra sebagai latar tempat mereka. Kumandra sendiri diceritkan sebagai sebuah kerajaan fantasi yang berada di Asia Tenggara.

Sementara itu dikutip dari Comingsoon, Disney mengkonfirmasi jika Raya and the Last Dragon terinspirasi dari negara Thailand, Vietnam, Kamboja, Malaysia, Indonesia, hingga Laos. Pihak produksi Raya and the Last Dragon bahkan rela jalan-jalan ke Laos, Kamboja, Thailand, Vietnam, hingga Indonesia untuk meneliti lebih dalam.

Baca juga  Sinopsis Film Cinta Subub Yang Baru Saja Tayang, Dilema!

Namun produksi Raya and the Last Dragon tidak berjalan dengan mulus. Awalnya Disney menunjuk Paul Briggs dan Dean Wellins sebagai sutradara. Namun pada Agustus 2020, Don Hall dan Carlos Lopez Estrada sebagai sutradara utama menggantikan Paul Briggs dan Dean Wellins.

Melansir Cartoon Brew, pasangan sutradara baru itu cenderung aneh. Don Hall merupakan salah satu produser Big Hero 6 hingga Winnie the Pooh, dan pernah menjabat sebagai wakil sutradara Moana. Sedangkan Carlos adalah sutradara Blindspotting, film aksi.

Tak hanya itu, penggantian pengisi suara juga terjadi. Awalnya karakter Raya diisi oleh Cassie Steele. Namun pada 27 Agustus 2020, Kelly Marie Tan menggantikannya sebagai Raya. Kemudian The Verge menduga jika penggantian itu merupakan salah satu akibat kekacauan yang terjadi di Disney. Namun Disney bungkam terkait spekulasi itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *