Esports bukan lagi sekadar permainan gim. Pasalnya, selain ini adalah sebuah cabang olahraga, namun juga sebuah profesi yang menjanjikan bagi para atletnya.
Beberapa waktu lalu majalah bisnis Forbes merilis daftar teranyar untuk 5 Tim esports trekaya dunia tahun 2020 versi Forbes.
Berbeda dari tahun lalu saat sejumlah perusahaan atau organisasi esports banjir dana segar dari investor, tahun ini kucurannya lebih sedikit.
Karena pandemi COVID-19 semua turnamen esports perhelatannya secara online maka berbagai pihak dan bisnis pendukung pertandingan pun ikutan terkena dampaknya.
Sebelum pandemi memang melonjaknya nilai sponsorship, hadiah turnamen yang besar, hingga jumlah penonton fantastis menunjukkan perkembangan ke arah positif setiap tahunnya.
Mengutip dari Forbes via Tekno Liputan6.com, nilai rata-rata sepuluh tim teratas dalam daftar ini mencapai USD 240 juta pada 2020 dengan kenaikan 54 persen pada 2019.
Sementara itu menurut Newzoo, pendapatan seluruh industri malah turun USD 150 juta setelah pandemi membatalkan sebagian besar acara.
Terlepas dari hal tersebut, siapa tim esports paling tajir pada tahun ini? Tanpa panjang lebar, simak daftar lengkapnya sebagaimana dikutip dari Forbes.
- Team SoloMid — USD 410 juta atau Rp 5,7 triliun.
- Cloud9 — USD 350 juta atau Rp 4,9 trilun.
- Team Liquid — USD 310 juta atau Rp 4,3 triliun.
- FaZe Clan — USD 305 juta atau Rp 4,3 tiliun.
- 100 Thieves — USD 190 juta atau Rp 2,6 triliun.
