Gencil News- “Age of Empires” adalah salah satu franchise game PC yang telah mengukir namanya dalam sejarah permainan video. Dikembangkan oleh Ensemble Studios dan diterbitkan oleh Microsoft Studios, game ini pertama kali dirilis pada tahun 1997 dan sejak itu telah menjadi salah satu game strategi real-time paling ikonik yang pernah ada. Mari kita menjelajahi sejarah permainan epik ini yang telah membius jutaan pemain di seluruh dunia.
1. Kelahiran Age of Empires (1997)
Age of Empires pertama kali meluncur pada tahun 1997. Game ini menggabungkan elemen strategi real-time dengan aspek peradaban dan sejarah. Dalam permainan ini, pemain dihadapkan pada tugas membangun peradaban, mengumpulkan sumber daya, membangun bangunan, dan membentuk pasukan untuk bersaing dengan atau melawan pemain lain. Age of Empires menawarkan pemain kesempatan untuk mengendalikan beberapa peradaban yang berbeda, seperti bangsa Mesir, Yunani, Babilonia, dan banyak lagi. Keberhasilan permainan ini membuatnya menjadi dasar dari seri game yang akan datang.
2. The Rise of Rome (1998)
Setahun setelah rilisnya Age of Empires, ekspansi pertama untuk game ini, “The Rise of Rome,” diperkenalkan. Ekspansi ini menghadirkan peradaban Romawi sebagai tambahan ke dalam permainan, serta berbagai elemen baru seperti bangunan dan teknologi.
3. Age of Empires II: Age of Kings (1999)
Age of Empires II, yang dirilis pada tahun 1999, adalah langkah besar dari pendahulunya. Permainan ini menghadirkan grafis yang lebih baik, mekanika permainan yang lebih halus, dan beberapa peradaban baru untuk dimainkan. Pemain dapat menjalankan peradaban-peradaban seperti Britania, Mongolia, dan Spanyol. Age of Empires II dianggap oleh banyak orang sebagai puncak dari seluruh seri dan bahkan mendapatkan ekspansi sendiri, termasuk “The Conquerors” yang memperkenalkan beberapa peradaban baru.
4. Age of Mythology (2002)
Pada tahun 2002, Ensemble Studios mengambil pendekatan yang berbeda dengan Age of Mythology. Game ini memasukkan unsur mitologi Yunani, Mesir, dan Nordik ke dalam permainan. Selain mekanika dasar Age of Empires, pemain juga dapat memanggil dewa dan makhluk mitos untuk membantu dalam pertempuran. Age of Mythology berhasil menggabungkan cerita yang menarik dengan strategi real-time yang solid.
5. Age of Empires III (2005)
Age of Empires III membawa pemain ke era kolonial dengan setting di Amerika. Permainan ini memperkenalkan grafis yang lebih canggih, sistem ekonomi yang lebih kompleks, dan peradaban yang lebih terperinci. Meskipun mendapatkan sambutan positif, beberapa pemain merindukan nuansa sejarah dari seri sebelumnya.
6. Age of Empires IV
Setelah beberapa tahun absen, Microsoft mengumumkan bahwa mereka sedang mengembangkan Age of Empires IV. Meskipun tanggal rilisnya belum pasti, game ini sangat dinantikan oleh penggemar setia seri ini.
Age of Empires adalah bukti nyata bahwa game PC dapat menghadirkan pengalaman yang mendalam dalam sejarah, peradaban, dan strategi. Dari awal yang sederhana hingga evolusi yang kompleks, permainan ini telah memikat pemain selama beberapa dekade dan akan terus menjadi salah satu game strategi real-time yang paling ikonik dalam sejarah game. Sebuah perjalanan epik untuk membangun kerajaan dan mengukir sejarah yang tak terlupakan.