Sebuah pol baru menunjukkan, 47 persen dari kelompok Republik kulit putih di Amerika akan mengatakan, mereka merasa terganggu mendengar orang bicara sebuah bahasa asing di tempat publik.
Statistik ini berasal dari sebuah studi baru oleh Pew Research Center tentang sikap orang terhadap keragaman ras dan etnis. Pakar mensurvei lebih dari 6600 responden untuk laporan yang diterbitkan pada Rabu.
Peneliti memperoleh temuan, Demokrat punya tingkat kenyamanan lebih tinggi dibandingkan Republik. Dibandingkan 47 persen Republik, hanya 18 persen Demokrat mengutarakan ketidak nyamanan itu.
Responden juga bisa dipisahkan berdasarkan usia dan pendidikan, semakin muda dan semakin terdidik respondennya, maka lebih besar kemungkinan dia akan nyaman berada dilingkungan berbahasa asing. [jm]