Gencil News- Tradisi adalah suatu kebudayaan yang menjadi kebiasaan dalam suatu kelompok atau komunitas, contohnya Suku Himba dari Namibia.
Suku Himba yangberasal dari Namibia, Afrika Selatan memiliki kebiasaan mewarnai kulitnya dengan tanah liat untuk perawatan tubuh yang unik.
Perawatan ini bertujuan untuk menjaga diri mereka agar tetap cantik dan menarik dengan memanfaatkan tanah liat merah.
Bagi Wanita suku Himba mewarnai kulit dengan tanah liat memiliki banyak manfaat dalam kecantikan.
Selain itu, mampu melembabkan kulit, rambut, sekaligus memberikan perlindungan dari sengatan matahari atau serangga.
Penggunaan Tanah liat dan oker merah biasanya mereka sebut Otjize yang biasanya mereka campur dengan tanaman lokal agar timbul aroma yang menyegarkan.
- Link Download Film Gratis Full HD Terbaru 2024 di Situs Legal
- Serah Terima Jabatan Komandan KAL Sambas
- Qatar Evaluasi Perannya Sebagai Mediator dalam Perundingan Gencatan Senjata Israel-Hamas
- Lantamal XII Kirim 9 Casis Bintara ke Seleksi Tingkat Pusat
- Bingung Mau Nonton Apa? Video Bokeh Viral Gratis di Yandex
Tradisi ini mereka lakukan hampir setiap hari, tapi biasanya melumuri tanah liat adalah kegiatan para wanita khususnya.
Karena, Kelompok pria suku Himba hanya melumuri Otjize pada rambutnya saja, tidak pada tubuhnya.
Wanita suku Himba meyakini bahwa tubuh mereka akan menjadi lebih bersih tanpa harus mandi. Proses melumuri ini pun tak sembarangan.
Untuk penanda status, yang paling menarik ialah, bagi wanita suku himba jika mereka sudah menikah maka mereka membagi kepangan rambutnya menjadi lebih banyak.
Sedangkan wanita yang belum menikah biasanya hanya membagi kepangan rambutnya menjadi dua.
Warna merah dari Otjize ini melambangkan darah bumi atau simbol kebudayaan dari kehidupan.