Salah satu barang di rumah yang kerap terlewat untuk dibersihkan adalah mesin cuci. Menjaga kebersihan mesin cuci bukan hanya berdampak pada kenyamanan saat penggunaan.
Tapi juga mencegah dari timbulnya bakteri berbahaya seperti E.Coli dan Salmonela yang dapat muncul jika perangkat tidak terjaga higenitasnya.
Kepedulian pada kebersihan di tengah masyarakat masih sebatas pada menjaga higenitas diri. Padahal penting juga untuk kita menjaga kebersihan barang-barang yang ada di sekitar rumah.
Selain itu, merawat mesin cuci dengan baik, juga berpengaruh pada daya tahan dan kinerja perangkat secara keseluruhan. Tentunya, kita ingin meminimalisir berbagai kerusakan yang mungkin terjadi, apalagi di tengah pembatasan sosial yang membuat kita perlu lebih berhati-hati agar mengurangi kontak dengan orang dari luar.
Karena penting diingat, jika mesin cuci yang digunakan dirawat dengan baik, pakaian yang dicuci pun pastinya akan lebih terjaga kebersihannya, mesin cuci sebaiknya dilakukan minimal 2x dalam sebulan setelah mesin cuci digunakan dengan kapasitas maksimum.
Berikut tips bagaimana cara merawat mesin cuci secara mandiri dirumah :
- Bersihkan karet pada bagian pintu mesin cuci
Karet pada bagian pintu mesin cuci juga harus rutin dilap atau dikeringkan setelah pemakaian. Jika tidak dibersihkan, area ini sangat rentan muncul jamur dan menyebabkan bau tidak sedap. Selain itu bersihkan juga bagian luar mesin cuci. Bagian luar mesin cuci pun harus rajin dibersihkan agar tidak kotor dan berdebu. Perhatikan juga kain yang digunakan. Hindari penggunaan kain basah karena dapat membuat mesin cuci korslet.
- Cuci tabung bagian dalam mesin cuci
Setelah mencuci berbagai jenis pakaian kotor, tak jarang virus dan bakteri justru tertinggal di tabung mesin cuci. Karenanya, kebersihan bagian tabung mesin cuci perlu diperhatikan dengan seksama. Umumnya mesin cuci memiliki fitur membersihkan tabung yang bisa Anda pilih. Jalankan fitur ini dalam keadaan mesin cuci kosong tanpa pakaian kotor. Tambahkan sabun khusus pencuci tabung mesin cuci yang ada di pasaran. Lakukan secara teratur.
- Bersihkan laci detergen dan filter mesin cuci secara teratur
Sisa-sisa detergen kerap tertinggal di laci penyimpanan. Sedangkan bagian filter, acap kali tersumbat oleh serat kain yang menempel. Jika dibiarkan, bakteri dapat berkembang biak dan kinerja mesin cuci juga ikut terhambat. Untuk membersihkan bagian ini, lepaskan laci tempat penyimpanan detergen dan filter mesin cuci, kemudian sikat dengan menggunakan sikat gigi bekas untuk menghilangkan sisa detergen dan serat kain, lalu bilas dan keringkan.
- Pastikan pembuangan air tidak tersumbat
Menjaga pembuangan air tidak tersumbat berarti membantu mesin cuci agar dapat bekerja secara optimal. Bagi pemilik hewan peliharaan, kadang bulu bulu hewan menempel pada pakaian dan tertinggal di tabung mesin cuci. Bulu hewan peliharaan dapat membuat saluran pembuangan mesin cuci tersumbat dan dapat menghambat kinerja mesin cuci.
- Pastikan pembuangan air tidak tersumbat
Menjaga pembuangan air tidak tersumbat, berarti membantu mesin cuci agar dapat bekerja secara optimal. Bagi pemilik hewan peliharaan, kadang bulu bulu hewan menempel pada pakaian dan tertinggal di tabung mesin cuci. Bulu hewan peliharaan dapat membuat saluran pembuangan mesin cuci tersumbat dan dapat menghambat kinerja mesin cuci. Bersihkan bagian mesin cuci ini setidaknya tiga bulan sekali.