Keunggulan face shield menyebabkan orang-orang lebih menyukainya dibanding masker. Lebih mudah bernafas. Lebih mudah didesinfeksi dan bisa digunakan kembali ialah beberapa keunggulan yang bisa didapatkan ketika menggunakan face shield.
Menurut dokter spesialis penyakit menular yang juga merupakan ketua kedokteran di New York Winthrop Hospital, Bruce Polsky.
Face shield bagi masyarakat umum merupakan alat pelindung diri yang sifatnya menjadi tambahan atau pelengkap yang digunakan bersamaan dengan masker.
Untuk penggunan face shield tanpa masker sangat tidak direkomendasikan karena celah yang berada di sisi samping face shield sangat memungkinkan partikel kecil yang mungkin mengandung virus corona akan masuk dan menginfeksi tubuh.
Berbeda dengan masker. Face shield juga tidak memiliki komponen penghalang yang mampu memblokir aerosol sekresi pernapasan dari penggunanya. Oleh karena itu, penggunaan face shield tanpa masker dinilai tidak efektif untuk mencegah virus corona.
Meskipun keduanya memiliki kelebihan serta kekurangan masing-masing, tetapi banyak masyarakat yang menganggap bahwa face shield bisa memberikan perlindungan yang lebih baik ketimbang masker.
Anggapan ini ada karena face shield dinilai lebih mampu melindungi bagian wajah, seperti mata, hidung, dan mulut secara maksimal dari droplet
Namun nyatanya face shield bukanlah alat pelindung diri utama yang direkomendasikan dalam mencegah virus corona. WHO ataupun pemerintah, sampai saat ini masih merekomendasikan masker sebagai alat pelindung diri yang utama.