Tradisi meruncingkan gigi suku mentawai – Definisi Kecantikan bagi setiap orang akan memiliki pendapat yang berbeda-beda. Mungkin sama halnya bagi Suku Mentawai.
Meruncingkan gigi bagi suku mentawai khusus kaum perempuannya juga memiliki makna yang berbeda dan mendalam secara pandangan budaya.
Tradisi meruncingkan gigi bagi kaum perempuan Suku Mentawai adalah tanda dari keelokan yang paripurna.
Selain itu, Masyarakat adat juga percaya bahwa wanita yang cantik paripurna ialah perempuan dengan gigi yang runcing.
- Ramalan Zodiak 15 Februari 2025, Cancer Diganggu Masa Lalu
- Ratusan Siswa SD Al Azhar Kunjungi Kantor Wali Kota Pontianak
- Festival Cap Go Meh Singkawang 2025: Identitas, Magi, dan Akulturasi
- Tradisi Meruncingkan Gigi Bagi Kaum Perempuan pada Suku Mentawai
- FlyJaya Siap Ramaikan Industri Penerbangan Indonesia di 2025
Biasanya saat memasuki umur remaja, semua perempuan Mentawai bakal mengkikir giginya hingga runcing.
Proses adat tradisi ini hanya bisa ketua adat Suku Mentawai yang lakukan.
Gigi runcing ini bermakna sebagai simbol penyelaras jiwa dan roh mahkluk sampai-sampai akan terhindar dari marabahaya.
Jika mereka tidak menyukai penampilan fisik mereka, mereka akan mendapatkan penyakit. Oleh karena itu, para wanita dewasa Mentawai harus meruncingkan giginya sehingga mereka merasa cantik dan jiwa mereka selalu panjang umur serta bahagia.
- Ramalan Zodiak 15 Februari 2025, Cancer Diganggu Masa Lalu
- Ratusan Siswa SD Al Azhar Kunjungi Kantor Wali Kota Pontianak
- Festival Cap Go Meh Singkawang 2025: Identitas, Magi, dan Akulturasi
- Tradisi Meruncingkan Gigi Bagi Kaum Perempuan pada Suku Mentawai
- FlyJaya Siap Ramaikan Industri Penerbangan Indonesia di 2025
Namun, Seiring berjalannya waktu kebiasaan unik ini perlahan sudah mulai pudar karena dampak budaya luar yang mulai masuk ke wilayah Mentawai.
Di samping itu, pertumbuhan teknologi dan pengetahuan yang semakin maju pun mempengaruhi pola pikir masyarakat Mentawai terutama lebih berhati-hati dalam mengawal kesehatan gigi.