Gencil News- Fenomena alam yang terjadi di beberapa negara di bawah ini menjadi bukti besarnya kuasa Tuhan. Manusia hanya bisa menikmati keindahan yang terjadi dan terbentuktersebut seraya bersyukur.
Hidup berdampingan dan selaras dengan alam sudah menjadi kodrat manusia. Tak jarang alam tidak ramah dengan manusia, namun kita sepakat kalau seringkali alam terlalu baik untuk manusia.
Kebaikan alam bisa hadir dalam bentuk apapun termasuk fenomena, keindahan dan kemisteriusannya. Beberapa fenomena alam terjadi dengan visual yang memanjakan mata dan mengundang decak kagum.
Bahkan kita beruntung ada beberapa fenomena alam yang terjadi di Tanah Air kita Indonesia, seperti yang ada dalam list dibawah ini.
Penasaran dengan fenomena alam yang ada di Indonesia dan dunia?segera saja kita intip daftarnya dibawah ini
1. Aurora Borealis, Islandia
Fenomena alam yang juga disebut Northern Lights atau Cahaya Kutub ini sangat memanjakan mata anda. Anda akan dihadapkan dengan cahaya berwarna warni yang menari di langit malam.
Aurora Borealis terjadi disebabkan adanya partikel bermuatan listrik dari matahari yang bereaksi dengan atom di lapisan ionosfer.
Aurora Borealis paling jelas terlihat pada bulan Oktober dan akhir Februari dan dapat ditemukan di langit Alaska, Norwegia, Finlandia, Islandia dan Rusia.
2. Pantai yang bercahaya, Maladewa
Mudhdhoo Island di Maladewa memiliki fenomena alam berupa pantai dengan cahaya biru di malam hari.
Fenomena ini terjadi karena adanya spesies plankton laut yang memancarkan bercahaya yang hanya terlihat di kegelapan malam.
3. Es berwarna turquoise, Rusia
Es di Danau Baikal, Rusia ini berbeda banget dengan es di tempat lain karena memiliki warna turquoise yang transparan.
Fenomena alam es ini disebabkan oleh tekanan yang lambat dan tak seimbang di bagian utama es yang padat serta struktur dan suhu yang tidak sama.
Warna biru kehijauan ini akan muncul ketika danau tersebut membeku di musim dingin.
4. Lubang biru di tengah laut, Belize
Great Blue Hole adalah fenomena alam berbentuk lubang berdiameter 318 meter dengan kedalaman 124 meter dan menjadi destinasi favorit para penyelam scuba.
Tempat ini memiliki vegetasi laut yang beragam dari jenis flora dan fauna bahari termasuk berbagai jenis hiu dan terumbu karang.
5. Batu ‘berlayar’, Amerika Serikat
Fenomena alam batu yang bergerak terdapat di negeri Paman Sam tepatnya di Death Valley. Fenomena ini punya banyak julukan,yakni sailing stones, sliding rocks, dan rolling stones.
Pergerakan batu ini bisa terdeteksi karena meninggalkan jejak panjang di atas pasir.
Menurut ilmu geologi, penyebabnya terjadi karena lapisan es yang membungkus batu selama musim dingin meleleh pada musim panas.
6. Bongkahan batu Moeraki, Selandia Baru
Masih terkait bebatuan, kali ini fenomena alamnya adalah kelompok batu besar berbentuk bulat di sepanjang Pantai Koekohe di wilayah Otago.
Ukuran batu-batu yang terisolasi di pantai akibat erosi itu berkisar antara 0,5 meter hingga 2,2 meter.
7. Dataran garam terbesar, Bolivia
Salar de Uyuni adalah dataran garam terbesar di dunia dengan luas lebih dari 10.000 kilometer persegi, terletak dekat puncak Gunung Andes, Bolivia.
Salar terbentuk sebagai hasil transformasi antara danau prasejarah dan ditutupi oleh beberapa meter kerak garam yang merata dengan ketinggian rata-rata satu meter.
Setiap setelah hujan turun, lapisan tipis air tenang yang mati ini berubah menjadi cermin terbesar di dunia dengan lebar 129 kilometer.
8. Danau Hillier, Australia
Danau Hillier adalah sebuah danau air asin di lepas pantai selatan Australia Barat yang terkenal karena airnya berwarna merah jambu.
Mirip dengan penyebab fenomena pantai bercahaya di Maladewa, warna pink disebabkan oleh mikroorganisme seperti alga merah dan bakteri halofilik merah yang menghasilkan pewarna merah.
9. Awan lentikular, Indonesia
Fenomena alam awan lentikular terjadi bulan November 2020. Fenomena ini terjadi di gunung dengan bentuk seperti ‘topi’ berwarna putih.
Awan lentikular yang terbentuk di sekitar bukit dan gunung sebagai efek dari pergerakan udara di sekitar gunung.
Aliran udara yang stabil dan lembab tersebut akhirnya menimbulkan sebuah pusaran yang bisa bertahan berhari-hari.
10. Sungai lima warna, Kolombia
Sungai Cano Cristales di Kolombia adalah salah satu fenomena alam terindah yang pernah terjadi karena memiliki 5 warna kombinasi.
Kombinasi 5 warna tersebut berasal dari ganggang warna-warni, air biru, pasir kuning, dan bebatuan hitam yang menjadikannya berwarna bak pelangi.
11. Gua Marmer, Chile
Cuevas de Marmol di Chile adalah fenomena alam yang terbentuk lebih dari 6.000 tahun lalu.
Fenomena ini akibat gelombang yang menghanyutkan kalsium karbonat hingga menghasilkan cerminan dari air danau yang biru.
Waktu terbaik untuk mengunjungi gua ini adalah antara bulan September dan Februari setelah es mencair dan menjadi air dengan warna yang cantik.
12. Bentang alam Danxia, China
Pegunungan Pelangi di Danxia, China adalah fenomena alam yang terlalu cantik untuk menjadi nyata. Bagaimana tidak, pegunungan ini memiliki formasi batuan berwarna-warni cantik yang membentuk pola garis abstrak
Warna berbeda yang ditimbulkan adalah akibat kandungan garam besi yang berbeda pada lumpur dan batu.
- KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024 setelah Rampungnya Rekap Nasional
- Jersey Baru: Timnas Indonesia Siap Mengukir Prestasi
- Semakin Kuat, Seruan agar PM Israel Mundur
- Panel Pesawat Boeing Milik United Airlines Berasal dari Boeing Tua
- Ivan Toney Diburu Klub Eropa dan Incar Real Madrid
Menarik bukan fenomena alam yang ada di berbagai belahan dunia tersebut. Tempat-tempat diatas bisa menjadi pilihan destinasi wisata Anda berikutnya.