Gencil News – Weton Jawa, atau sering disebut “Pasaran” dalam bahasa Jawa, merujuk pada sistem penanggalan yang dipercayai memiliki pengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan seseorang.
Dalam tradisi Jawa, Weton memiliki peranan penting dalam menentukan banyak hal, mulai dari hari kelahiran hingga perencanaan acara penting seperti pernikahan. Mari kita telusuri serba-serbi tentang Weton Jawa yang memikat ini.
1. Pengertian Weton Jawa
Weton Jawa adalah gabungan antara dua sistem penanggalan: Primbon Jawa dan Kalender Jawa. Primbon Jawa menggunakan lima unsur (Panca Warna) dan tujuh haribaan untuk memprediksi karakteristik individu berdasarkan hari kelahiran. Kalender Jawa sendiri adalah sistem penanggalan bulan berdasarkan fase bulan dan penanggalan tahun berdasarkan siklus tahunan.
2. Hari Lahir dan Karakteristik
Setiap orang memiliki Weton Jawa yang terdiri dari dua komponen: pasaran dan weton. Pasaran adalah salah satu dari lima hari dalam Primbon Jawa (Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon), sedangkan weton adalah salah satu dari tujuh haribaan (Paing, Pon, Wage, Kliwon, Legi, Pahing). Kombinasi pasaran dan weton menghasilkan karakteristik unik yang diyakini memengaruhi kepribadian, sifat, dan potensi seseorang.
3. Upacara Kelahiran
Di Jawa, upacara kelahiran dikenal dengan sebutan “Mitoni” atau “Turun Tanah”. Upacara ini biasanya dilakukan pada hari ketujuh atau keempat puluh hari setelah kelahiran bayi. Tujuan utamanya adalah untuk memohon keselamatan, kesehatan, dan kelancaran hidup bagi bayi. Pemilihan tanggal upacara Mitoni juga memperhatikan Weton Jawa agar menghasilkan energi yang baik.
4. Pernikahan dan Weton Jawa
Weton Jawa juga sering menjadi pertimbangan dalam menentukan tanggal pernikahan. Pasangan yang memiliki Weton yang saling cocok diyakini akan mendapatkan keberuntungan dan keharmonisan dalam pernikahan mereka. Ahli Primbon dapat membantu memilih tanggal yang sesuai berdasarkan perhitungan astrologi dan Weton pasangan.
5. Weton dan Jodoh
Dalam budaya Jawa, Weton juga sering dianggap sebagai faktor penentu dalam mencari jodoh. Pasangan yang memiliki Weton yang kompatibel dianggap memiliki potensi untuk hidup bahagia bersama. Namun, seiring perkembangan zaman, banyak orang lebih mengutamakan faktor lain dalam memilih pasangan hidup.
6. Ramalan dan Keberuntungan
Banyak orang Jawa mempercayai bahwa Weton memiliki pengaruh terhadap keberuntungan dan nasib seseorang. Dalam Primbon Jawa, terdapat ramalan-ramalan yang didasarkan pada Weton, seperti peruntungan dalam karier, kesehatan, dan keuangan. Meski dianggap sebagai panduan, banyak yang tetap merujuk pada ramalan-ramalan tersebut.
Dalam kesimpulannya, Weton Jawa memainkan peran penting dalam budaya dan tradisi Jawa. Meskipun beberapa orang mungkin tidak sepenuhnya mempercayai kekuatan Weton, tetap ada penghormatan terhadap warisan budaya ini dalam berbagai aspek kehidupan. Weton Jawa mengajarkan tentang hubungan manusia dengan alam semesta dan nilai-nilai kebijaksanaan yang diwariskan dari generasi ke generasi.
