Gencil News- Kunci Sukses dengan Mampu bertahan dalam ketidakpastian adalah salah satu syarat berkecimpung dalam dunia properti.
Pria Kelahiran Sulawesi Tengah Pada 24 Agustus 1931 ini bisa sukses dan menjadi Milyuner dalam dunia properti mengawalinya dari kepahitan.
Sebagai salah satu dunia properti Indonesia Tjie Tjin Hoan atau yang biasa terkenal dengan sebutan Ciputra memiliki jiwa bisnis yang kuat.
Kunci sukses utamanya ialah tahan banting, jika jatuh bangkit lagi dan selalu kuat untuk bertahan.
Kisahnya berawal sejak usia 12 tahun, saat itu Ciputra harus tinggal bersama sang Ibu, Karena Ayahnya meninggal dalam penjara.
- WhatsApp Multi-Akun: Solusi Tepat untuk Pengguna yang Sibuk!
- Catherine Wilson Tuntut Nafkah Rp100 Juta Per Bulan Usai Cerai dari Idham Masse
- Kadisdikbud Kalbar Tegaskan Tak Ada Perubahan Seragam Sekolah Pasca Lebaran
- Kronologi Suami Bunuh Istri di Kubu Raya, Korban dan Pelaku Sempat Cekcok
- Sekda Pontianak Tekankan ASN Disiplin dan Tingkatkan Etos Kerja
Untuk bisa mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari, Ia harus mengais tanah dan mengurus ternak dengan ibnya.
Perjuangan Ciputra yang panjang tersebut berbuah hasil yang menyenangkan saat Ia menyelesaikan studi arsitek ITB kala itu.
Pada masa itu Tjie Tjin Hoan belum memiliki banyak uang, dengan sikap optimis dan penuh perjuangan bersama dua temannya, Ia mendirikan bisnis konsultan arsitektur.
Dengan nama CV. Daya Cipta bisnis tersebut terbangun dengan kondisi seadanya malah terkesan tidak ada apa-apanya. .
Pada awal perintisan usahanya, Ciputra harus melakukan penawaran dari rumah ke rumah.
Sayangnya, sangat sulit bagi Ciputra untuk mendapatkan orderan. Keadaan ini terus berlanjut hingga Ia beristri dan memiliki anak.
- WhatsApp Multi-Akun: Solusi Tepat untuk Pengguna yang Sibuk!
- Catherine Wilson Tuntut Nafkah Rp100 Juta Per Bulan Usai Cerai dari Idham Masse
- Kadisdikbud Kalbar Tegaskan Tak Ada Perubahan Seragam Sekolah Pasca Lebaran
- Kronologi Suami Bunuh Istri di Kubu Raya, Korban dan Pelaku Sempat Cekcok
- Sekda Pontianak Tekankan ASN Disiplin dan Tingkatkan Etos Kerja
Karena keberaniannya, akhirnya Ciputra memutuskan untuk pindah ke Jakarta dengan harapan usahanya dapat berjalan lancar. Namun tetap saja, karena tidak memiliki banyak uang membuat usahanya sulit berkembang.
Sampai pada akhirnya, Ciputra terus melakukan berbagai upaya untuk mempertahankan CV. Daya Cipta.
Selanjutnya, dengan modal nekat Pria lulusan ITB tersebut nekat mencari celah agar bisa mengajukan permohonan diri kepada gubernur Jakarta untuk mendapatkan proyek.
Pada rentang waktu Tahun 1961-1962 Permohonan tersebut membuahkan hasil penawaran Ciputra terealisasi dari Gubernur Soemarno,
- WhatsApp Multi-Akun: Solusi Tepat untuk Pengguna yang Sibuk!
- Catherine Wilson Tuntut Nafkah Rp100 Juta Per Bulan Usai Cerai dari Idham Masse
- Kadisdikbud Kalbar Tegaskan Tak Ada Perubahan Seragam Sekolah Pasca Lebaran
- Kronologi Suami Bunuh Istri di Kubu Raya, Korban dan Pelaku Sempat Cekcok
- Sekda Pontianak Tekankan ASN Disiplin dan Tingkatkan Etos Kerja
Sayangnya, pada saat yang bersamaan pemerintah daerah sedang tidak memiliki dana untuk menjalankan proyek usulan Ciputra tersebut.
Sehingga Ia menggandeng dua temannya untuk tetap menjalankan proyek tersebut.
Berkat kegigihannya, Ciputra mendapatkan kesempatan untuk mempresentasikan rencananya secara langsung ke presiden Soekarno.
Tapi sayangnya, lagi-lagi ketiadaan dana menjadi syarat utama yang terus menghambat bisnis Ciputra.
Karena Ciputra masih terus berkeinginan meneruskan proyek tersebut, Ia mendapat sokongan dana dari berbagai pengusaha sukses. Dari titik inilah kesuksesan Ciputra semakin terlihat.
Hingga pada akhirnya usaha Ciputra, PT. Daya Cipta membuka banyak anak usaha baru. walau Ciputra sudah tiada, akan tetapi semangatnya tetap tersisa.