Trio Legendaris AC Milan: Gullit, Van Basten, dan Rijkaard menjadi sosok yang tak terlupakan Pada era 90-an, sepak bola Belanda memiliki tiga bintang yang bersinar terang, yaitu Ruud Gullit, Marco van Basten, dan Frank Rijkaard. Trio ini tidak hanya membawa kejayaan bagi klub mereka, AC Milan, tetapi juga mengangkat prestasi tim nasional Belanda ke puncak dunia sepak bola.
Trio Legendaris AC Milan: Gullit, Van Basten, dan Rijkaard
Ruud Gullit, dikenal dengan kekuatan fisiknya dan kemampuan teknis yang luar biasa, merupakan motor penggerak di lini tengah. Pemain yang memiliki julukan “Gullit Sang Maestro” ini mampu mengubah jalannya pertandingan dengan visi bermain dan kemampuannya mencetak gol.
Marco van Basten, salah satu penyerang terbaik yang pernah ada, adalah pemain yang dikenal dengan teknik menembaknya yang presisi. Van Basten meraih berbagai penghargaan individu, termasuk Ballon d’Or tiga kali, dan membawa AC Milan serta Belanda meraih berbagai trofi bergengsi.
Frank Rijkaard, seorang gelandang bertahan yang tangguh, menjadi benteng kokoh di lini tengah. Rijkaard memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan tim, baik dalam bertahan maupun menyerang.
Kebersamaan mereka di AC Milan pada akhir 80-an dan awal 90-an membawa klub tersebut meraih dua gelar Liga Champions UEFA berturut-turut pada 1989 dan 1990. Kesuksesan ini menjadikan AC Milan sebagai salah satu klub paling dominan pada masa itu.
Pada level internasional, ketiganya berperan penting dalam kesuksesan Belanda di Euro 1988. Di turnamen tersebut, Van Basten mencetak gol ikonik di final melawan Uni Soviet, yang hingga kini dikenang sebagai salah satu gol terbaik dalam sejarah sepak bola.
