Scroll untuk baca artikel
Internasional

Ancaman Teror Gagalkan Konser Taylor Swift di Wina

×

Ancaman Teror Gagalkan Konser Taylor Swift di Wina

Sebarkan artikel ini
Ancaman Teror Gagalkan Konser Taylor Swift di Wina
Poster konser Taylor Swift di Warsawa, Polandia 31 Juli 2024 (foto: dok). Tiga rencana konser di Wina oleh megabintang Amerika itu dibatalkan setelah Austria menangkap seorang pria terkait dengan rencana serangan teror terhadap acara konser itu.

Konser Taylor Swift di Wina batal digelar setelah dua orang ditangkap karena diduga merencanakan serangan teror. Tersangka utama, remaja berusia 19 tahun, diketahui telah bersumpah setia pada ISIS dan menargetkan acara tersebut. Pihak berwenang Austria berhasil mengamankan bahan kimia berbahaya sebelum aksi teror terjadi.

Kehebohan terjadi di Austria menjelang konser Taylor Swift. Dua orang ditangkap karena diduga merencanakan serangan teror yang menargetkan acara tersebut. Akibatnya, konser yang sangat dinantikan oleh para penggemar terpaksa dibatalkan.

Tersangka utama, seorang remaja berusia 19 tahun, ditangkap di Ternitz, Wina selatan. Sementara itu, tersangka kedua ditangkap di Wina. Menurut Franz Ruf, direktur keamanan publik di Kementerian Dalam Negeri Austria, kedua tersangka diduga memiliki keterkaitan dengan kelompok ekstremis ISIS.

Franz Ruf, direktur keamanan publik di Kementerian Dalam Negeri Austria, mengatakan bahwa pihak berwenang mengetahui “aksi persiapan” untuk kemungkinan serangan “dan juga bahwa fokus pelaku usia 19 tahun tersebut pada konser Taylor Swift di Wina,” lapor Badan Pers Austria.

Pihak berwenang Austria berhasil mengamankan bahan kimia berbahaya dari kediaman tersangka. Meski tidak merinci lebih lanjut jenis bahan kimia tersebut, namun penemuan ini semakin menguatkan dugaan adanya rencana serangan serius.

Swift sendiri dijadwalkan menggelar konser di Stadion Ernst Happel Wina pada Kamis, Jumat, dan Sabtu sebagai bagian dari Eras Tour. Namun, mengingat ancaman keamanan yang serius, panitia penyelenggara terpaksa membatalkan seluruh rangkaian konser tersebut.

Kepala polisi Wina, Gerhard Pürstl, mengatakan bahwa meskipun bahaya nyata telah diminimalkan, risiko abstrak menjadi alasan untuk meningkatkan keamanan.

Ancaman Teror di Eropa

Penangkapan para tersangka ini kembali menyoroti ancaman terorisme di Eropa. Beberapa tahun terakhir, sejumlah negara di Eropa telah mengalami serangan teror yang menelan banyak korban jiwa. Oleh karena itu, pihak berwenang di berbagai negara terus meningkatkan kewaspadaan dan memperketat keamanan, terutama pada acara-acara besar seperti konser musik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *