Four Paws evakuasi Hewan Kebun Binatang Gaza ke Yordania.
Lebih dari 40 hewan telah dipindahkan dari “kondisi mengerikan” dari kebun binatang Jalur Gaza ke suaka di Yordania, demikian yang diumumkan oleh kelompok kesejahteraan hewan, Four Paws.
Four Paws mengatakan mereka telah mengambil binatang-binatang dari Kebun Binatang Rafah di dekat perbatasan Mesir.
Singa, monyet, burung merak, dan landak termasuk di antara 47 makhluk yang diselamatkan.
Sebelum dibawa mereka dibius terlebih dahulu untuk perjalanan 300 kilometer (190 mil) melalui Israel, yang memberikan izin untuk pengiriman.
Dokter hewan Four Paws Amir Khalil mengatakan bahwa kandang dalam kebun binatang rafah terlalu kecil untuk menampung hewan-hewan tersebut.
Burung-burung yang tertinggal di kebun binatang tersebut turut dievakuasi. Dua singa yang diselamatkan akhirnya dipindahkan ke Afrika Selatan.
Kebun Binatang Rafah dibuka pada tahun 1999. Four Paws menarik prihatin terhadap penderitaan hewan tersebut pada awal tahun ini ketika singa betina di potong cakarnya dengan gunting kebun sehingga pengunjung dapat bermain dengannya.
Kelompok-kelompok peduli hewan menuding keras pemilik kebun binatang Fathy Jomaa atas perawatan hewan-hewan tersebut yang tak layak.
Empat anak singa mati di kebun binatang awal tahun ini, dan Jomaa menghubungi Four Paws untuk membantu memindahkan makhluk-makhluk itu.
Jomaa mengatakan bahwa blokade Israel atas sektor-sektor ekonomilah yang membuat keadaan buruk dan kumuh di kebun binatang.
“Ketika kita memelihara seekor kucing selama seminggu atau sebulan kita merasa sedih kehilangannya, tetapi bagaimana dengan tiba-tiba kehilangan hewan yang telah hidup dengan saya selama 20 tahun?” katanya
Warga juga sedih melihat hewan-hewan itu pergi.
“Kebun binatang adalah satu-satunya tempat di mana kami bisa beristirahat,” kata Husam Sabawei salah satu warga gaza “Itu satu-satunya tempat untuk menghibur anak-anak kami.”
Kepala Otoritas Penyeberangan Darat Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa negara itu “menggunakan segala cara yang kami miliki untuk membantu memindahkan hewan secepat mungkin”.
Gaza berada di bawah kendali Otoritas Palestina, dan antara 2007 dan 2014 diperintah oleh kelompok Islam garis keras Hamas. Mereka memenangkan pemilihan legislatif Palestina pada tahun 2006 tetapi kemudian memiliki keretakan dengan kekerasan dengan faksi Fatah saingan.
Ketika Hamas mengambil alih di Gaza, Israel dengan cepat memberlakukan blokade di wilayah itu, membatasi pergerakan barang dan orang masuk dan keluar. Sementara itu Mesir memblokade perbatasan selatan Gaza.
