Pemerintah Indonesia menggarisbawahi kesiapan untuk mengirim bantuan bagi korban bencana banjir bandang di Libya dan gempa bumi di Maroko, jika diminta.
Gencil News – VOA – Maroko diguncang gempat berkekuatan 6,8 skala Richter, Jumat pekan lalu 9/9) yang menewaskan hampir 3.000 orang.
Selang dua hari kemudian terjadi banjir bandang yang meluluhlantakkan kota-kota di bagian timur Libya dan menewaskan hampir 5.500 orang.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal mengatakan jika diminta, Indonesia sebagai negara sahabat Maroko dan Libya siap mengirim bantuan yang diperlukan.
Namun sejauh ini pemerintah Maroko belum membuka diri untuk masuknya bantuan asing, kecuali dari empat negara yaitu Inggris, Qatar, Spanyol dan Uni Emirat Arab (UEA). Sementara pemerintah Libya juga masih berdiskusi dengan Kuasa Usaha Indonesia di Tripoli, Dede Rivai.
“Kalau sudah ada permintaan, kita pasti akan memberikan bantuan. Indonesia punya tradisi selalu menjadi rombongan negara pertama membantu negara-negara sahabat,” katanya.