Iran Ajukan RUU Redenominasi Mata Uangnya – Presiden Iran Hassan Rohani telah mengajukan sebuah RUU ke parlemen yang akan meredenominasi rial.RUU itu ditujukan untuk menghapus empat nol terakhir pada nilai mata uang rial yang sedang mengalami kesulitan.
Menurut laporan sejumlah kantor berita, Rouhani mengajukan RUU itu ke parlemen secara mendesak untuk dipertimbangkan.
Nilai rial mengalami depresiasi tajam sebagai akibat dari keputusan Presiden AS Donald Trump pada 2018 untuk mundur dari kesepakatan nuklir bersejarah antara Teheran dan negara-negara besar dunia dan memberlakukan kembali sanksi-sanksi.
Langkah itu menghalangi kesepakatan-kesepakatan bisnis bernilai miliaran dolar dan menghentikan penjualan minyak mentah Iran ke luar negeri.
Pada Rabu (21/8), rial diperdagangkan pada 116.500 IRR per 1 dolar Amerika (USD). Disaat kesepakatan nuklir 2015 masih berlaku, rial diperdagangkan 32.000 per 1 dolar Amerika.
Bulan April, Dana Moneter Internasional mengatakan, ekonomi Iran akan menyusut enam persen tahun ini dan inflasinya akan mencapai 40 persen, sementara negara itu kesulitan menghadapi akibat dari sanksi-sanksi AS.[ab/uh]