Gencil News – Syaiful Anwar dan Rinaldi Komaruz Zaman terpilih sebagai Gubernur Mahasiswa pada pemilihan umum Raya ( pemira ) PGSD UNU Kampus Meranti pada Jum’at, 26 November 2021.
Panitia Pemilihan Raya Mahasiswa ( Panirama ) prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar ( PGSD) Universitas Nahdlatul Ulama Kampus E Meranti. Mengadakan pemilihan gubernur mahasiswa ( Gubma ) dan Wakil Gubernur Mahasiswa ( Wagubma ) periode 2021- 2022 yang berlangsung di ruang kelas X IPS B pada Jum’at ( 26/11/21 )
Tahun ini merupakan kali pertamanya Universitas Nahdlatul Ulama Kalbar Kampus E Meranti. Mengadakan pemilihan Gubernur Mahasiswa ( Gubma ) dan Wakil Gubernur Mahasiswa ( Wagubma) yang terdapat 2 kandidat yang mencalonkan diri.
Syaiful Anwar dan Rinaldi Komaruz Zaman prodi PGSD 2021 sebagai pasangan calon nomor 1. Sedangkan Muhammad Taufik Hidayat dan Firmansyah prodi PGSD 2021 sebagai pasangan nomor urut 2.
Acara pemilihan Gubma Dan Wagubma dimulai dengan kata sambutan dari rektor Universitas Nahdlatul Ulama Kalbar kampus E Meranti yang sekaligus membuka acara pemilihan Gubma Dan Wagubma ini.
Rektor universitas nahdlatul Ulama, Luthfiah berharap agar acara ini berjalan dengan semestinya yang dapat menjadi pemimpin. Yaitu yang bertanggung jawab kritis dan berinovasi.
“Tentunya kita semua berharap agar dengan adanya pemilihan Gubma dan Wagubma ini bisa belajar menjadi pemimpin yang semestinya. Tanpa pilih kasih dan pamrih,” ujar Luthfiah pada sambutannya.
Kedua calon kandidat berkesempatan untuk menyampaikan visi dan misi serta program kerja yang mereka cenangkan. Kandidat nomor 1 mencenangkan visi dan misi yang mewujudkan Mahasiswa yang inovatif, edukatif, solutif. Serta mampu bertanggung jawab dan mampu mengembangkan kampus dan masyarakat.
Sedangkan kandidat nomor 2 memiliki visi dan misi untuk membentuk Badan Eksekutif Mahasiswa ( BEM) yang aktif sebagai pionir dalam masyarakat. Untuk mewujudkan Mahasiswa yang berkompeten dan memiliki integritas terhadap problematika yang terjadi ditengah masyarakat.
Halangan pemilihan
Syaiful Anwar menuturkan halangan dan rintangan yang ia alami tidaklah terlalu banyak. Hanya saja dalam mempersiapkan visi dan misi yang sesuai dengan skill atau kemampuannya.
“Yang namanya pemimpin sifat dan sikap itu harus baik tentunya. Jadi saya agak kesulitan dalam mencari visi dan misi yang pas bagi kriteria saya, ” jelasnya
Ia berharap dapat menyalurkan minat dan bakat kepemimpinannya dan menanamkan karakter disiplin serta percaya diri dan bertanggung jawab, dan mendorong sikap dan ketauladanan Mahasiswa Universitas nahdlatul Ulama.
” Harapan saya semoga Mahasiswa universitas nahdlatul Ulama Kalbar kampus E Meranti dapat menanamkan karakter disiplin dan percaya diri serta bertanggung jawab bagi Universitas dan Masyarakat, ” Pungkasnya
Citizen Report : Alfi