Gencil News – Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Erna Yulianti, mengatakan bahwa pemerintah provinsi sedang melakukan upaya-upaya untuk menekan kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Selama periode September 2023, tercatat 2303 orang telah terinfeksi DBD.
Beberapa langkah yang telah dilakukan Pemprov Kalbar dalam menangani kasus DBD antara lain mendistribusikan logistik penanggulangan DBD ke seluruh kabupaten/kota di Kalbar.
Logistik tersebut berupa peralatan dan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk mengurangi populasi nyamuk pembawa DBD.
Selain itu, Dinkes Kalbar juga akan menekankan pentingnya kerjasama antar lembaga, kolaborasi antara Dinkes Provinsi dan Dinkes di tingkat Kabupaten/Kota.
Para pejabat kesehatan lokal juga diminta untuk meningkatkan upaya-upaya pengawasan, pencegahan, dan penanggulangan DBD di daerah masing-masing, serta lebih menggiatkan promosi kesehatan melalui media elektronik dan media massa.
Pemerintah juga mengingatkan masyarakat untuk melakukan prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan melakukan 3M (Menguras, Menutup, Mendaur).
Langkah-langkah ini diharapkan bisa menekan angka DBD di Kalimantan Barat dan menjaga kesehatan seluruh warga.
