Gencil News – Badan Meteorlogi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalbar ingatkan adanya risiko tinggi untuk keselamatan pelayaran pada perairan Kalimantan Barat. BMKG menyampaikan peringatan adanya aktivitas gelombang tinggi.
Pola angin pada wilayah Indonesia bagian utara pada umumnya bergerak dari barat laut menuju timur laut.
Kecepatan angin berkisar pada 5-20 knot. Sedangkan pada wilayah Indonesia bagian selatan. Bergerak angin barat menuju barat laut dengan kecepatan 5- 20 knot.
Kecepatan angin tersebut terpantau pada wilayah perairan selatan Kalimantan . Laut Jawa bagian timur. Laut Flores bagian utara. Perairan Sangihe-Talaud.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang pada sekitar wilayah tersebut.
- Mendikdasmen Ungkap Opsi Libur Sekolah Ramadhan: Sebulan Penuh atau Parsial?
- Pemkot Pontianak Tegas Batasi Media Sosial untuk Anak Mencegah Tawuran
- Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra: Padahal Terlihat Harmonis
- Pemerintah Segera Umumkan Keputusan Libur Sekolah Saat Ramadan 1446 H
- Makan Bergizi Gratis di Singkawang akan Dimulai Pada 20 Januari Mendatang
Tinggi gelombang 1.25 – 2.5 Meter kategori sedang. Berpeluang terjadi pada wilayah Laut Natuna Utara dan Perairan Utara Kepulauan Natuna.
Selanjuntnya BMKG Kalbar menyampaikan peringatan harap memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. Terutama kepada :
- Perahu nelayan (Kecepatan angin 15 Knot dan gelombang tinggi diatas 2.5 meter.
- Kapal Tongkang (Angin 15 Knot dan gelombang tinggi diatas 1.5 meter.
- Kapal Fery (Kecepatan angin berkisar pada 21 Knot dan ketinggian gelombang diatas 2.5 meter.
- Kapal ukuran besar, seperti Kapal Kargo atau Kapal Pesiar ( Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan ketinggian gelombang diatas 4 meter.
Peringatan BMKG ini juga tertuju kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas pada pesisir area yang berpeluang terjadinya gelombang tinggi. Masyarakat diminta untuk waspada.