Scroll untuk baca artikel
Lintas Kalbar

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Pemicu Mudahnya Karhutla

×

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Pemicu Mudahnya Karhutla

Sebarkan artikel ini
BMKG (Badan Meteorlogi Klimatologi dan Geofisika) keluarkan peringatan dini pemicu mudahnya terjadi kebakaran hutan dan lahan. Peringatan dini BMKG tersebut adalah sebagai notifikasi atas serangkaian munculnya kabut asap di Kalimantan Barat.
BMKG (Badan Meteorlogi Klimatologi dan Geofisika) keluarkan peringatan dini pemicu mudahnya terjadi kebakaran hutan dan lahan. Peringatan dini BMKG tersebut adalah sebagai notifikasi atas serangkaian munculnya kabut asap di Kalimantan Barat.

Gencil News – BMKG (Badan Meteorlogi Klimatologi dan Geofisika) keluarkan peringatan dini pemicu mudahnya terjadi kebakaran hutan dan lahan. Peringatan dini BMKG tersebut adalah sebagai notifikasi atas serangkaian munculnya kabut asap di Kalimantan Barat. (17/02/2021)

Kabut asap mulai menyeruak pada sebagian wilayah Kalimantan Barat. Terpantau sejak pukul 21.00 Wib kabut asap mulai perlahan menutupi Kota Pontianak.

Baca juga  Balitbang Kalbar Kaji Larangan Kratom Ditemukan 3 Aspek Positif

Selanjutnya kabut asap tersebut mulai menipis pada pukul 06.00 WIB. Namun akibat dari kabut asap ini meninggalkan bau bakaran yang membuat pengap seisi rumah dan lingkungan.

Untuk data termuktahir pada rabu 17 februari 2021 pukul 06.00 WIB, BMKG merilis data bahwa untuk Provinsi Kalimantan Barat. Hotspot Yang Terdeteksi dengan Tingkat Kepercayaan Tinggi (51-100%)

Terdapat pada Kabupaten Kubu Raya yaitu kecamatan Sungai Raya, terpantau sebanyak 3 hotspot. Kemudian Kabupaten Mempawah terpantau sebanyak 2 Hotspot pada Kecamatan Sungai Pinyuh.

Gubernur Kalbar Minta Pemda Segera Tetapkan Status Siaga Karhutla

Gubernur Kalbar Sutarmidji minta kepada seluruh Kepala Pemerintahan Kabupaten dan Kota daripada Provinsi Kalimantan Barat, untuk segera menetapkan status siaga karhutla.

Baca juga  Khutbah Jum’at Tema Dua Pelajaran Penting dari Puasa Asyura

Gubernur Kalbar juga menyampaikan, menurut data yang tersaji pada Data Analytic Room Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Pada saat ini titik api banyak terdapat pada Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak.

Sutarmidji menyampaikan, dengan kondisi cuaca Kalimantan Barat yang tingkat curah hujannya rendah. Hampir setiap hari terjadi pembakaran pada daerah Parit Demang dan Rasau Jaya.

Baca juga  Pemprov Kalbar Peringkat 5 Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

Selanjutnya Gubernur Kalimantan Barat meminta kepada Pemda untuk segera menetapkan status menjadi siaga karhutla. Sutarmidji juga minra kepada Pemda untuk dapat bertindak tegas dan tidak ada toleransi.

“Saya akan berikan sanksi yang berat kepada mereka yang melanggar, termasuk akan mengganti biaya pemadaman kebakaran” tegas Midji.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *