Gencil News- Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar menggelar Gelar Pangan Murah dalam rangka Hari Pangan Sedunia ke-41. Pada hari Selasa (21/9/2021).
Gelar pangan murah ini menjual berbagai bahan kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng, bawang merah dan bawang putih, telur ayam serta daging beku dan daging ayam beku.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar, Heronimus Hero mengungkapkan bahwa kegiatan Gelar Pangan Murah ini merupakan rangka memperingati Hari Pangan Sedunia untuk mempermudah akses bahan pangan yang pokok.
“Melalui harga yang lebih murah dari pasaran,” kata Heronimus
Selain itu, Ia juga menjelaskan bahwa pangan murah ini juga untuk menjaga stabilitas harga karena ditengah kondisi pandemi seperti ini tanpa ada intervensi pemerintah dalam mengendalikan harga kebutuhan pokok, bukan tidak mungkin akan terjadi inflasi.
“Jadi manfaatnya selain harga pangan yang murah, juga pengendalian harga,” ujarnya
Salah satu warga, Yunani mengatakan sangat terbantu dengan adanya Gelar Pangan Murah yang tergelar di kecamatan Pontianak Barat.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih dengan pemerintah yang telah menggelar pasar murah ini. Karena harganya di bawah pasaran sehingga sangat membantu kami dalam kondisi sekarang ini,” kata Yunani
Adapun mana harga bahan pokok yang menjual Gelar Pangan Murah relatif lebih murah. Yakni dengan harga sebagai berikut Beras Rp44 ribu per kilogram. Kemudian daging beku Rp80 ribu per kilogram, daging ayam beku Rp30 ribu per kilogram, gula pasir Rp11 ribu per kilogram, minyak goreng Rp12.500 per liter, telur ayam Rp24 ribu per kilogram, bawang putih Rp10 ribu per 500 gram dan bawang merah Rp11 ribu per 500 gram.
“Dengan adanya harga pangan murah ini bisa meringankan beban kami masyarakat yang berpenghasilan rendah,” ujarnya.
Apresiasi Wako Edi
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono atas nama Pemkot Pontianak mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalbar
Dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar yang menggelar program Gelar Pangan Murah dengan menjual kebutuhan pokok bagi masyarakat.
“Ini sangat membantu masyarakat yang memang sekarang ditengah pandemi daya belinya masih terbatas bahkan menurun,” tutur Edi.
Ia berharap adanya kegiatan yang serupa seperti ini bisa terus berlanjut pada momen-momen lain. Tak hanya pada Kecamatan Pontianak Barat Gelar Pangan murah saja ini. Akan tetapi akan berlanjut pada kecamatan lainnya.
“Targetnya enam kecamatan, masing-masing kecamatan digelar sehari,”pungkasnya